Sosial  

Keluarga Kurang Mampu, Disa dan Yusri dapat Bantuan Pengobatan dari Baznas Bulukumba

Tim dari Baznas Kab. Bulukumba memberi bantuan pengobatan pada keluarga kurang mampu

BulukumbaPos – Guna memastikan terpenuhinya hak atas jesehatan pada Nenek Disa yang baru saja keluar dari RSUD Bulukumba, BAZNAS Kabupaten Bulukumba kembali berikan bantuan pengobatan tahap kedua.

Demikian diungkapkan Koordinator Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Kabupaten Bulukumba Lutfiani Lukman, usai menyalurkan bantuan kepada Nenek Disa, di Dusun Dauleng, Desa Gattareng, Kec. Gantarang, Kab. Bulukumba, pada Jum’at (5/4/2019) siang.

Lutfiani menambahkan, alhamdulillah, kondisi Nenek Disa saat ini semakin membaik usai menjalani pengobatan intensif di RSUD Bulukumba. Cairan dalam perut beliau sudah semakin berkurang. Saat ini beliau tinggal di rumah kakaknya yang juga sedang mengalami sakit. Namun, Nenek Disa mengalami kesulitan. Beliau sangat bergantung pada orang lain saat akan mengganti popoknya.

“Saat ingin mengganti popok harus mengandalkan bantuan tetangga,” ucap Ira Alfirah, salah satu anggota Tim LAB Kab. Bulukumba yang ikut salurkan bantuan kepada Nenek Disa.

Usai membesuk Nenek Disa, Tim LAB Kabupaten Bulukumba lanjut ke rumah orang tua Yusri (13 tahun) di Mannaungi, Desa Gattareng, Kec. Gantarang, Bulukumba. Sejak beberapa bulan belakangan, Yusri mengalami radang teggorokan dan hidung, sakit mimisan (keluar darah dari hidung) setiap kali bersin atau batuk.

Akibat penyakit itu, Yusri telah keluar masuk rumah sakit untuk menjalani pengobatan, dengan biaya yang tidak sedikit.

Beberapa waktu lalu, dokter yang mendampinginya merekomendasikannya untuk berobat ke rumah sakit umum di Makassar. Namun, akibat ketiadaan biaya, orang tua Yusri masih menundanya. Mengingat bahwa orang tua Yusri hanya bekerja sebagai buruh tani.

“Mari bantu Nenek Disa dan Ananda Yusri, sertakan mereka dalam doa-doa terbaik kita, semoga Allah berikan kemudahan, jalan keluar, dan mengangkat penyakitnya. Aamiinn” .Pinta Ust. Yusuf Shandy Ketua Baznas Bulukumba (**ikhwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *