Bulukumbapos.com – Keberadaan Komunitas Pejuang Subuh (KopJus) telah memberi warna tersendiri, khususnya dibidang keagamaan pada masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Walau umurnya yang baru lebih setahun tepatnya dibentuk pada 28 oktober 2018 lalu, diinisiasi oleh Ari Anto Lewa bersama beberapa rekannya, dan saat ini Ari Anto Lewa didaulat menjadi ketua Pejuang Subuh Bulukumba.
“Awalnya komunitas ini hanya beberapa orang dan alhamdulillah saat ini kurang lebih 200 orang yang tercatat dalam data base kami”. Ungkap Arif Lewa
Selain program shalat subuh keliling berjamaah dalam kota maupun diluar kota, pejuang subuh juga merutinkan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang diisi ceramah secara bergantian oleh para dewan pembina, pengurus atau ustad yang diundang, di samping kegiatan lain seperti tablig akbar dan santunan sosial bagi korban bencana atau fakir miskin.
H. H. Darmawan Sonda selaku dewan pembina Pejuang Subuh, dalam wawancara bersama H. Ahmad Khatib Mahdy pada Ahad (05/01/2020) di Warkop Jallo Pasar Sentral Bulukumba, ia menuturkan : “Selain program harian, ada juga program kajian, di gelar 2 kali sebulan yang kami beri nama “Ngopi Susu” (Ngobrol Perkara Iman Sungguh-Sungguh) dan hari ini (Ahad, 05 Januari 2020) secara khusus divisi Dakwah Pejuang Subuh mengundang Ust. Ikhwan Bahar (Ketua Da’i Muda Bulukumba) untuk mengisi ceramah dengan tema “Keutamaan Ilmu” plus Dialog masalah Agama”.
“Kami berharap Komunitas ini tetap terus mendapat dukungan dukungan pemerintah dan menjadi motivasi Agama bagi generasi muda untuk merutinkan shalat subuh seramai sholat dhuhur baik ditingkat Kecamatan sampai ke pelosok Desa”. Tutur H. Darmawan Sonda.
Penulis : ikhwan Bahar
Follow Instagram@bulukumbapos
