H1; 150 Warga Bulukumba Ikut Rapid Test Gratis, 1 Orang Dinyatakan Reaktif

Bulukumbapos.com – Pada hari Kamis (09/7/2020) bertempat di Tribun Lapangan Pemuda Kota Bulukumba telah dilaksanakan layanan Rapid Test Covid-19. Layanan umum untuk masyarakat Bulukumba ini dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 Wita, yang diberikan secara gratis oleh Pemkab Bulukumba melalui Dinas Kesehatan.

Bupati Bulukumba AM. Sukri A. Sappewali hadir langsung memantau Rapid Test ini bersama Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, beberapa pejabat juga nampak hadir diantaranya: Letkol Arm Joko Triyanto S.Pd (Dandim 1411/Bulukumba), Kompol Mulyoto (Kasi Humas Polres Bulukumba), AKP H.Syafaruddin SH (Kapolsek Ujung Bulu), Kapten Arh Sahabuddin (PJs Pasi Ops Kodim 1411/Bulukumba), Kapten Arm Muh. Hanafi (Danramil 1411-04/Ujung Bulu), Dokter Wahyuni (Kadis kesehatan), Ipda H.Roslan (Paur Kes Polres Bulukumba) dan Andi Ashadi (Camat Ujung Bulu).

Para tim medis Dinkes Bulukumba yang tergabung dalam Gugus tugas Covid 19 menerima dan mengecek berkas berupa KTP dan Kartu Keluarga dari warga yang akan mengikuti Rapid Test, khusus bagi siswa atau mahasiswa asal Bulukumba yang menempuh pendidikan atau yang akan mendaftar di lembaga pendidikan diluar Bulukumba diminta melampirkan kartu siswa atau kartu mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto bahwa: “Rapid test ini gratis yang kita adakan untuk memberikan layanan kepada masyarakat Bulukumba, baik itu siswa, mahasiswa dan masyarakat umum yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah selama masa pandemi Covid 19, serta untuk memutus mata rantai virus Covid-19 “.

Lanjut Tomy, Bagi warga yang mengikuti Rapid Testnya ini diminta untuk menandatangani surat pernyataan bersedia melakukan tes Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) jika hasil rapid testnya reaktif dan melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari, ini semua adalah upaya kita untuk mendeteksi lebih awal penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bulukumba”.

Pelaksanaan Rapid test Covid 19 dihari pertama dari tiga hari yang direncanakan (9-11 Juli 2020) ini diikuti 150 orang, dan hasilnya ada 149 dinyatakan Non Reaktif, sementara 1 orang dinyatakan Reaktif, dengan inisial AR, umur 60 Tahun, warga dari Kecamatan Bonto Bahari.
#Ikhwan / BP