Bulukumbapos.com – Jika biasanya personil Satpol PP tampil dengan pakaian seragam yang menggunakan baju dan celana sesuai ciri khasnya seperti Baret, Tanda Pengenal, Pangkat dan Baju Khaki Kehijauan serta Sepatu Laras, namun lain halnya pada Sri Nadia Ramadhani, personil Satpol PP dan Damkar ini yang tampil berjilbab dan memakai Cadar (Niqab).
Sri Nadia Ramadhani yang akrab disapa Nadia, wanita asal Kelurahan Matekko Kec. Gantarang Kab. Bulukumba, telah mengabdi di Satuan Polisi Pamong Praja sejak tahun 2017 lalui, usai menyelesaikan pendidikannya di SMAN 8 Bulukumba.
Kepada Bulukumbapos.com, Nadia menuturkan; “Ini ajaran agama Islam yang saya pahami dan alhamdulillah Komandan saya memperbolehkan untuk tetap mengabdi dengan pakaian seperti ini, dan Insya Allah hal itu tidak menghalangi tugas-tugas saya”, tutur anak ketiga dari lima bersaudara ini.
A. Baso Bintang, Kasatpol PP&Damkar Bulukumba saat dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan:
“Sebagai pimpinan, kami menilai hal itu (memakai Jilbab dan Cadar) adalah hak setiap muslimah, dan patut kita hargai, selama tidak menghalangi dan melalaikan tugasnya sebagai Pamong Praja, khususnya tugas dari yang bersangkutan sebagai staf pada Bidang Sumber Daya Aparatur, yang tetap menggunakan PDH berupa rok namun dibalut dengan hijab dan bercadar”, tutup A. Baso Bintang.
#Ikhwan /BP