BulukumbaPos – Alhamdulillah, satu lagi trend positif yang patut di contoh dalam penetapan nilai-nilai Islam di kab. Bulukumba yang di kenal dengan perda keagamaan ini, dengan munculnya kelompok yang menamakan dirinya Kopjus (Komunitas Pejuang Subuh) yang di motori anak muda dan pengusaha muda.
Keberadaan komunitas ini memberi warna dan ketertarikan tersendiri di kalangan para pemuda dengan mereka kompak saling membangunkan untuk bersama shalat berjamaah subuh secara bergilir di masjid-masjid: “Komunitas ini baru berjalan sekirar dua minggu lebih, yang awalnya cuma 3 orang, kemudian 5 orang, berlanjut 15, orang, dan sekarang yang terdaftar sudah 60 orang, tapi baru sekitar 30 orang yang aktif mengikuti shalat berjamaah subuh, InsyaAllah target dan tujuan kami agar di masa datang shalat subuh yang selama ini sepi jamaah akan ramai seramai shalat Jumat, dan selepas shalat kami juga akan mengisi dengan kajian singkat masalah agama, dan alhamdulillah untuk subuh ini, Rabu (7/11/18) kami minta kesediaan ust. Ikhwan Bahar selaku Ketua Dai Muda Bulukumba untuk mengisi kultum dan tanya jawab” Ungkap Arianto Nasir Lewa atau Daeng Lewa Ketua Kopjus.
H. Hendra salah satu pengurus Kopjus menceritakan pengalaman pribadinya :”Awal bergabung di komunitas ini, saya berat bangun subuh, nanti di hubungi teman dan pakai alarm, tapi setelah tiga hari, alhamdulillah sudah mulai terbiasa dan di sini kami juga merasakan kebersamaan seperti saudara yang saling mengingatkan dalam kebaikan.
Dalam pararan kultumnya di hadapan para pejuang subuh ini di masjid Syuhada 45 Caile, Ust. Ikhwan Bahar yang juga pembina di Kopjus mengatakan: Kami Dai Muda sangat mensupport komunitas ini dan harus di kembangkan lebih luas, karna ini adalah salah satu penolak bala’ dan upaya memakmurkan masjid, semoga bisa di kembangkan sampai ke pelosok desa.(**ikhwan)
