Bulukumbapos.com – Puluhan Kepala Lingkungan se Kecamatan Ujungbulu bertemu dengan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang didampingi Wakil Bupati Edy Manaf di Kantor Bupati Bulukumba, Kamis (20/1/2022).
Pertemuan tersebut dalam rangka memperkenalkan wadah Forum Komunikasi Kepala Lingkungan (FKKL) Kecamatan Ujungbulu. Didampingi Camat Ujungbulu Andi Ashadi, para kepala lingkungan dari 9 kelurahan melakukan dialog atau sambung rasa dengan Bupati dan Wakil Bupati.
Bupati Muchtar Ali Yusuf mengajak para kepala lingkungan untuk menjadi garda terdepan di wilayahnya masing-masing, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mengambil peran bersama pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya banjir di wilayah kota Bulukumba.
Andi Utta sapaan akrab Bupati, mengungkapkan bahwa setelah Tim Kendali Banjir turun lapangan, masih ditemukan banyak sampah di gorong-gorong. Hal ini menunjukkan jika kesadaran masyarakat akan kebersihan masih rendah.
Dengan demikian Andi Utta berharap peran Kepala Lingkungan bersama pemerintah kelurahan untuk lebih aktif memberikan menyadaran akan kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Ajak warga untuk tanamkan rasa cinta kepada Bulukumba, sehingga ada perasaan malu jika membuang sampah sembarang,” kata Andi Utta.
Lebih lanjut, Andi Utta mengutarakan, tahun ini sejumlah infrastruktur dibangun di wilayah Ujungbulu, misalnya pembangunan pasar Sentral, penataaan pantai Merpati dan pembangunan Kantor Satu Atap dekat lapangan Pemuda. Semua program pembangunan tersebut, tambahnya untuk melihat Bulukumba lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
“Lihat pasar Sentral kita sekarang, bagaimana bisa menjadi pusat ekonomi kalau seperti itu kondisinya,” bebernya.
Andi Utta mengaku jabatan Bupati yang diembannya sekarang adalah hal biasa bagi dirinya, bukan sesuatu yang harus dibanggakan sehingga menjadikannya “besar kepala”
“Menjadi bupati itu biasa saja, karena saya ikhlas mengabdi untuk Bulukumba,” ungkap Andi Utta di hadapan para kepala lingkungan.
Namun, Andi Utta mengaku ia bukan siapa-siapa jika tidak didukung oleh kerjasama birokrasi pemerintahan dari level kabupaten sampai tingkat kelurahan dan lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, bupati berlatar pengusaha ini juga mengajak kepala lingkungan untuk mengambil peran membantu percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih terus digenjot oleh pemerintah bersama jajaran TNI-Polri.
Selain itu, Andi Utta juga mengajak agar kepala lingkungan membantu memaksimalkan penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di wilayah masing-masing. Ia mengakui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp150 milyar masih dinilai rendah, sehingga ia mendorong adanya penyesuaian tarif pajak dan retribusi sehingga penerimaan PAD lebih maksimal.
Ketua FKKL Ujungbulu, Alimuddin mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati yang memberikan perhatian dengan mengajak para kepala lingkungan berdialog. Ia mengaku bersama para kepala lingkungan di wilayah Ujungbulu siap mengawal kebijakan Bupati utamanya dalam program kebersihan dan pengendalian banjir.
“Kami juga siap menjadi garda terdepan dalam pengendalian banjir,” bebernya.
Namun demikian, ia menyarankan agar pengawalan kebersihan di kota Bulukumba lebih maksimal, maka kewenangan penanganan sampah dilimpahkan ke setiap kelurahan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Edy Manaf menyampaikan bahwa pihaknya dari awal sudah memikirkan pelimpahan penanganan sampah ini ke kelurahan masing-masing sehingga pihak kelurahan dan lingkungan memiliki tanggungjawab sepenuhnya dan memudahkan melakukan kontrol. Pelimpahan tersebut masih dalam proses di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lebih lanjut Edy Manaf mengatakan bahwa idealnya seluruh kebijakan pemerintah daerah harus terkawal sampai pada tingkat paling bawah dalam hal ini di setiap perangkat lingkungan.
“Peran camat, lurah dan kepala lingkungan itu satu kesatuan. Kepala Lingkungan tidak boleh disepelekan dan jangan hanya dicari saat menjelang Pemilu atau Pilkada,” ungkapnya. (Humas Pemkab Bulukumba)
Editor : Ikhwan