BulukumbaPos – Makkah Al-Mukarramah – Dalam ibadah umroh, tepatnya pada (23/12/18), saat tawaf di Masjidil Haram, saya melihat seorang kakek tua. Kakek ini ternyata seorang Tuna Netra, ia mengenai kakiku dengan tongkatnya saat tawaf karna ia melakukan tawaf sendirian tanpa pemandu, maka usai tawaf saya dekati dan saya tanya asalnya, beliau menjawab dengan bahasa Arab yang agak susah di pahami, tapi intinya dia mengatakan :”Ana Min Baladin Ba’iid” (Saya dari negeri yang jauh)..
Ya Allah Ya Kariim. Belajar dari kisah nyata di atas, jika orang Buta saja mampu menginjak tanah suci, lalu mari tanya diri kita: Masihkah selalu menjadikan alasan pekerjaan dan rutinias, Urusan Keluarga dan lainnya sampai menunda berangkat ibadah atau bahkan tak pernah berniat sama sekali
Selama ada niat dan tekad maka InsyaAllah kita pasti bisa, dan perbanyaklah berdoa memohon kepada Allah : Allahummarzukni lil ibaadati fil haromain (Ya Allah berilah aku Rezki ut beribadah di dua tanah haramMU) ata bisa berdoa menggunakan bahasa sendiri. (ikhwan Bahar)
