Dakwah  

Dakwah: Pada Hartamu Ada Rezki Orang Tuamu

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai akhlak khususnya pada kedua orang tua kita, ridha Allah berhubungan dengan ridha kepada kedua orangtua. Karena itu hadits mengatakan, Ridha Allah bersama dengan ridha orangtua, kemurkaan Allah karena murkanya orangtua.

عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ ) أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Nabi Shallallaahu alaihi wasallam (Saw) bersabda: “Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orangtua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orangtua.” (Riwayat at-Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim).

Keridhaan orangtua dimulaikan dari buah ketulusan. Berapapun harta yang diberikan anak kepada orangtua, namun tak disertai ketulusan, tentunya tidak mendapat jaminan ridha dari orangtua.

Ingat.! Ridha orangtua bukanlah persoalan berapa nominal harta atau materi lainnya. Perhatian tulus, keinginan untuk menyenangkan, membantu, memuliakannya, selalu mendoakan dan membahagiakan kedua orangtua itulah yang melahirkan keridhoannya.

Tapi sayang seribu sayangtak banyak yang  tak menyadari hal tersebut. Bahwa harta, kesenangan, dan kebahagiaan yang direguknya kini hanyalah cipratan berkah dari sujud panjang dan munajat ikhlas dari orangtua kepada anak-anaknya. Anak itu terkadang lupa, ia pongah dan menyangka apa yang ia miliki kini adalah hasil jerih payahnya sendiri.(@Ikhwan Bahar, Ketua Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *