Bulukumbapos.com – Pernyataan yang dilontarkan Fahidin HDK, anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Kebangkitan Bangsa melalui akun media sosialnya di Facebook@Fahidin HDK menuai kontroversi dan beragam respon dari masyarakat, dalam status yang ditulis Fahidin pada Sabtu (16/11/2019) itu, ia menulis: “Bukan 31.000 orang miskin di Bulukumba tapi 140.000 jiwa.. by name by addres. Sdh, jgn protes.
#FPKB”.
Tak sampai disitu, pihak pemerintah daerah kabupaten Bulukumba langsung merespon hal ini, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang dikonfirmasi oleh Bulukumbapos.com terkait hal ini, melalui WhatsAppnya mengklarifikasi:
“Jadi data kemiskinan itu ada dua. Ada data yang di rilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik) yang memang diberikan dimandat oleh negara untuk memotret kondisi kemiskinan, sensus penduduk, pertumbuhan ekonomi dan asumsi sosial ekonomi lainnya. Terus pertanyaannya bagaimana dengan data dari kementerian sosial? Data itu diperuntukan untuk kepentingan intervensi program, baik dari kementerian, pemprov dan pemerintah kab/kota” Terang Tomy Satria.
Lanjutnya: “Data rilis dari kementerian sosial ini menggunakan by name by adres yang dikenal sebagai basis data terpadu. Dalam data BDT ini dibagi dalam 4 desil. Desil 1 kategori sangat miskin, desil 2 miskin, desil 3 rentan miskin, desil 4 rawan miskin. Data ini yang digunakan oleh kemensos dalam mendorong program program bantuan baik rastra, PKH dan bantuan lainnya. Untuk memotret efektifitas program kemiskinan yg dilakukan oleh pemerintah, dari situlah kemudian BPS merilis angka angka penurunan angka kemiskinan”.
Terakhir, Tomy Satria menuturkan: “Semua data yang ada itu benar sifatnya. Hanya beda peruntukan. Khusus BDT dijadikan rujukan oleh kita dalam intervensi program. Khusus Bulukumba persentase angka kemiskinan ditahun 2018 sebesar 7,4 persen yg jika diakumulasikan dalam jumlah penduduk sebesar 31 ribu. Kita terkategori 5 terbaik kabupaten kota yg mampu menurunkan angka kemiskinan dibanding kemiskinan 2017 lalu, semoga kedepan angka ini bisa turunkan lagi dan terus melakukan pengawasan dalam peruntukan program-program pengentasan kemiskinan yang digenjot pemerintah”. Terang Wakil Bupati yang juga Ketua Partai Nasdem Bulukumba ini.
Sementara itu data dari situs resmi BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk semua kabupaten/kota yang dirilis pada tahun 2019, dan khusus untuk Kabupaten Bulukumba jika mengacu pada data tersebut, maka jumlah orang miskin sebanyak 31.250 (tiga puluh satu ribu dua ratus lima puluh) jiwa atau sekitar 7,48 persen pada Maret tahun 2018.
Penulis: ikhwan_bp
Follow Instagram@bulukumbapos