Bulukumbapos.com – Pengurus FKUB (Forum Komunikasi Ummat Beragama) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar dialog via Virtual pada Jumat (19/6 /2020) lalu.
Dipandu Yongris Permanudhi selaku pengurus FKUB Sulsel yang diikuti puluhan peserta, masing-masing dari pengurus FKUB Kabupaten/Kota se-Sulawesi selatan, Para Ketua Majelis, Ketua lembaga lintas agama, Kemenag serta Kesbangpol.
Tampil selaku pembicara H. Asriady Sulaeman Kepala Kesbangpol Provinsi Sulsel, H. Anwar Abu Bakar Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel H, serta Ketua FKUB Sulsel Prof. Rahim Yunus.
Dalam paparannya, Kepala Kanwil H. Anwar Abu Bakar menyampaikan bahwa perang kita saat ini bukan hanya Corona tapi juga Radikalisme dan hoax, maka mari kita bersatu dan tetap menjalin kebersamaan, semoga kita bisa pertahankan penghargaan dari pemerintah pusat tahun lalu tentang kemampuan kita untuk mempertahankan kerukunan ummat beragama di Sulawesi Selatan.
Para peserta lintas agama juga menyampaikan masukan dan saran pada pengurus FKUB Sulsel untuk dijadikan sebagai masukan pada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 yang masih tinggi di Sulsel.
Paulus Tongli dari Katolik menyampaikan bahwa rencananya hari minggu ini kami sudah buka peribadatan tapi karna melihat adanya penambahan kasus maka kami petimbangkan kembali, Nyoman Suarta dari Hindu juga menyatakan bahwa dari Hindu tetap beribadah, walau tidak harus di Pura tapi dilakukan di rumah masing-masing sampai keadaan membaik, sementara Erfan Sutono dari Konghucu banyak menguraikan masukan seputar teknis upaya pencegahan Covid-19 guna membantu pemerintah.
Sementara dari Kabupaten Bulukumba sendiri ada 5 peserta yang mengikuti Dialog Online ini, yakni: Ahmad Arfan Kepala Kesbangpol, K. H. Tjamiruddin Ketua MUI yang juga Ketua FKUB Bulukumba, H. Muhammad Yunus dari Kemenag Bulukumba, M. Yusuf Shandy Ketua Baznas Bulukumba dan Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda Bulukumba.
#Ikhwan / BP