Bulukumbapos.com – HDI (Hari Disabilitas Internasional) yang jatuh tiap tanggal 3 Desember telah berlalu, dan menyisakan harapan bagi para Penyandang Disabilitas dan pemerhati Disabilitas, khususnya di Kabupaten Bulukumba.
PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu lembaga perkumpulan penyandang disabilitas mempunyai harapan pada pemerintah di hari Disabilitas Internasional.
Suherman, Ketua PPDI kepada Bulukumbapos.com dalam rilis pada Ahad (4/12/2022) mengatakan; “Dihari Disabilitas Internasional ini, kami berharap, semoga perda Disabilitas yang ada di Kabupaten Bulukumba bisa diimplementasikan disemua instansi, dan semua bangunan layanan publik sedapat mungkin akses bagi penyandang Disabilitas,”.
Dewan Pembina PPDI A. Soraya Widiyasari yang juga anggota DPRD Bulukumba juga mengungkapkan harapannya;” Ada beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk teman-teman Penyandang Disabilitas, diantaranya yang pertama, Semua layanan dasar yang bersentuhan lamgsung dengan masyarakat, harus bisa akses dengan disabilitas, dan disedikan faislitasnya.
Akses bangunan untuk disabilitas contoh bangunan baru Perpustakaan tdk ramah disabilitas. Salah 1 strateginya pemerintah adalah, semua perusahaan swasta dan negeri yang bermohon IMB di perizinan apalagi sifatnya investasi harus diberikan persyaratan khusus terkait akses disabilitas, dan yang kedua juga terkait ketenagakerjaan, dalam rekruitmen pegawai harus ada 1 % pegawai disabilitas (untuk perusahaan), sedangkan untuk bumn dan pemerintah daerah 2% sesuai dengan UU No.8 tahun 2016,”.
Sementara itu, Ikhwan Bahar Ketua Dewan Pembina PPDI berharap agar pemerintah dan pihak terkait termasuk swasta bisa membantu modal usaha bagi Penyandang Disabilitas untuk mereka bekerja, serta pelatihan ketrampilan bagi mereka agar bisa mandiri.
(Penulis : Ikhwan)
