BulukumbaPos – Momentum hari Sumpah Pemuda yang di peringati tiap tanggal 28 Oktober menjadi spirit tersendiri di kalangan pemuda, tak terkecuali para Dai Muda yang tergabung dalam Majelis Dai Muda (MDM) di Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan.
Maulana Qhadafi, Wakil Sekertaris MDM menuturkan : “Sumpah Pemuda itu bukan cuma diucapkan tapi direalisasikan. Pemuda harus bisa membangun jatidiri positif , yang komitmen terhadap agama, bangsa dan Negara” Ungkap ustad muda yang juga Ketua Pokjaluh KUA Ujung Bulu ini.
Senada dengan itu, Bripka Akbar Wandy, Babinkamtibmas Polsek Kindang yang juga pengurus di Majelis Dai Muda mengatakan: Pemuda itu taat kepada Allah dengan ikut cara sunnah Rasulullah untuk mengisi kemerdekaan dan berkontribusi untuk negara, selalu berfikir bagaimana semua pemuda islam yang baligh shalatnya berjemaah di mesjid.
Ahmad Rafiq, Pengurus Harian MDM turut berkomentar : Dengan Hari sumpah pemuda mari menjadi pemuda yang berakhlak, dan menjadi pemuda yang taat pada aturan agama..
Pemuda yang baik adalah mereka yang selalu menjaga hablunminallah wahablunminannaas
Salah satu kader dai muda Kardiono yang juga mahasiswa Stikes Panrita Husada Bulukumba menyampaikan : Pemuda yang kita butuhkan adalah pemuda cerdas, berakhlak mulia dan produktif.
Lain halnya dengan Wakil Ketua Majelis Dai Muda A. Armayadi Al-Ghifari memberi komentar berbeda: “Ayo semangat pemuda Indonesia dukung timnas U19 Menuju Piala Dunia saatnya pemuda menunjukkan jati diri sebagai anak pengawal bangsa dengan prestasi”.
Terakhir, Ikhwan Bahar Ketua Majelis Dai Muda Bulukumba menambahkan : Pemuda itu pembangun bukan perusak, pemuda itu terdidik dan berakhlak, pemuda itu jauh dari Narkoba dan pergaulan bebas, taat beragama dan cinta tanah air.