BulukumbaPos – Kemenag – Dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing lulusan madrasah terutama dalam bidang sains, Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang merupakan salah satu kegiatan yang diagendakan sampai tingkat nasional oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum, sarana, kelembagaan, dan kesiswaan madrasah.
Selain itu, KSM diharapkan menjadi tolok ukur proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru madrasah yang juga menjadi evaluasi dalam meningkatkan dan mengambangkan metodologi serta kompetensi guru yang bermuara pada output lulusan madrasah yang berdaya saing.
Hal tersebut diungkapkan H. Muhammad Yunus Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba yang membuka kegiatan KSM, Sabtu (20/07/2019) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bulukumba, dihadapan para peserta dan pendamping dari satuan pendidikan madrasah yang akan mewakili Bulukumba di tingkat Provinsi.
“Atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, kami sampaikan terima kasih kepada komite KSM, Kepala madrasah, dan peserta atas upaya dan integritas dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat” Harap H. Muhammad Yunus.
Dirinya berharap ujian nasional lalu dan KSM yang dilaksanakan dengan Computer Based Test (CBT) / berbasis komputer yang diapresiasi banyak pihak, dapat diikuti dengan prestasi para peserta hingga ke tingkat nasional.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Komite KSM Kemenag bulukumba Ridwan, yang menjelaskan bahwa 102 orang peserta dari semua jenjang merupakan hasil seleksi KSM tingkat satuan pendidikan, akan diseleksi kembali untuk memilih dua orang dari setiap mata pelajaran mengikuti KSM tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada awal Agustus mendatang dan tentunya diharapkan dapat terus melaju hingga ke tingkat nasional.
Sementara Iklil, peserta siswa kelas VI dari MIS Tonrong yang mengikuti KSM ini sangat senang dengan pelaksanaan tes dengan berbasis komputer karena model tes ini memotivasi dirinya dalam belajar khususnya dalam pembelajaran berbasis IT.
Lain halnya dengan si kembar Ahmad Rifqi dan Ahmad Rezki dari MTs Negeri 2 Bulukumba yang juga selalu tampil dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadikan KSM sebagai ajang silarutahmi dan memperbanyak teman. Mereka sangat termotivasi untuk belajar lebih giat karena mendapatkan teman sekaligus “saingan” yang cerdas.
Sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan dan mencintai sains bagi siswa madrasah, KSM dilaksanakan dengan melombakan matematika terintegrasi dan sains IPA terintegrasi untuk jenjang MI, Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi, dan IPS Terpadu terintegrasi untuk jenjang MTs, dan untuk jenjang MA dilombakan Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Fisika terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi, dan Geografi terintegrasi.
(ikhwan_bp )
Penulis: Humas Kemenag Bulukumba