BulukumbaPos – Sudah menjadi kebiasaan bagi Kota Bulukumba bahwa tiap Jumat sore taman kota di Eks Pasar Lama Kota Bulukumba akan di ramaikan puluhan bahkan ratusan orang, untuk mengikuti Kajian Rutin Dai Muda Bulukumba yang di gelar tiap Jumat sore.
Giat agama ini kian hari makin mendapat respon dan minat dari masyarakat, tidak hanya warga di kota tapi sampai warga dari pedesaan pun hadir di acara yang di kemas dengan nama “Ngaji dan Ngobrol Masalah Islam” tersebut.
Pada Jumat (29/3/2019) kali ini, selain di hadiri oleh peserta yang sudah hadir secara rutin, juga di hadiri para pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) yang di pimpin oleh Ketuanya Irmayanti Asnawi A. Bau Amal selaku Ketua DWP Bulukumba.
Dalam sambutannya, istri dari Sekertaris Daerah Pemkab Bulukumba ini mengatakan: “Model dan metode mengaji serta belajar agama seperti patut kita apresiasi dan bisa jadi inspirasi bahwa belajar tak harus di tempat formal dan tertutup, dan kami dari Darma Wanita bersyukur bisa hadir di acara seperti ini, semoga menuai berkah dari Allah” Ungkap wanita muda yang akrab di sapa Yanty ini.
Prosesi acara Ngaji Outdoor ini di pandu oleh Muh. Asdar Pengurus Majelis Dai Muda (MDM), di lanjutkan dengan Tadarrus bersama dan pembahasan masalah tajwid oleh Ust. Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda Bulukumba, serta motivasi dari Ust. Yusuf Shandy Sekertaris Dewan Pembina MDM yang juga Ketua Baznaskab Bulukumba, sesi berikutnya adalah tanya jawab masalah Islam dari peserta, dan di akhiri dengan doa oleh Ust. Hafid Rahman yang juga pengurus harian MDM.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Ujung Loe Mujahid Imaman, para Polisi Babinkamtibmas dari Polsek Ujung Bulu dan Polsek Gantarang, Personil TNI dari Babinsa Kodim 1411 Bulukumba, Majelis Ta’lim dari Desa Topanda Kec. Rilau Ale yang di pimpin langsung oleh Istri Kepala Desa Topanda Erniwati bersama Kepala Dusunnya, Majelis Ta’lim Masjid H. Arifuddin Nur, Pengurus PKK Kec. Ujung Bulu, Majelis Ta’lim dari keluarhan Tanah Kongkong, pelajar dari MAN2 Bulukumba, Mahasiswa dari Stikes Panrita Husada Bulukumba, anak-anak dari Panti Asuhan Ihyaunnufus, serta para pengurus dan kader dai muda Bulukumba. (**wan_bp)
