Religi  

Ketua Majelis Dai Muda jadi Steering Commitee pada MUSKERDA IPI dan FKPP Bantaeng

Pembukaan Musyawarah IPI dan FKPP.

Bulukumbapos.com – Bantaeng – Musyawarah Kerja Daerah(MUSKERDA) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bantaeng telah dibuka pada Sabtu (12/3/2022) bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.

Hadir dalam kegiatan ini 96 orang peserta serta perwakilan dari 16 Pesantren yang ada di Bantaeng. Kegiatan Musker sendiri mengambil tema pokok “Eksistensi Pondok Pesantren Dalam Mewujudkan Visi Bantaeng” hal tersebut bertujuan agar keberadaan pondok pesantren di Bantaeng bisa menjadi salah satu lokomotif guna pencapaian visi dan misi Bantaeng.
Musyawarah Kerja Daerah (MUSKERDA) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP).

Kaharuddin Mansyur Karim salah satu tokoh pemuda di Butta Toa Bantaeng yang juga Ketua Majelis Dai Muda (MDM) kabupaten Bantaeng di amanahkan menjadi Steering Commite (SC) bersama bersama SC lain.

Ketua IPI Bantaeng Ust. Hasanuddin Arasy, dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan; “Musyawarah Kerja IPI merupakan paduan harapan yang bisa diwujudkan untuk Bantaeng. Karena pondok pesantren di Bantaeng itu dari Bantaeng, oleh Bantaeng, dan untuk Bantaeng,”.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Sambutan sekaligus materi dari unsur pemerintah dan lembaga.

Wakil Ketua II DPRD Bantaeng M. Ridwan mewakili ketua DPRD Bantaeng dalam sambutan, beliau menyampaikan bahwa untuk membangun sinergitas antara pemerintah daerah dan pesantren, maka memang perlu penguatan dari pemerintah.

Menurutnya M. Ridwan, Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pendidikan Diniyah Non formal dan Pesantren, sepertinya memang perlu direvisi. Salah satunya adalah untuk penguatan pesantren baik dari sarana prasarana, maupun tenaga pengajar yang ada didalamnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Haris mewakili Bupati Bantaeng yang berhalangan hadir karena pada waktu yang sama, beliau menghadiri pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

“Pak Bupati sangat mengharapkan bahwa dengan kehadiran pesantren di Bantaeng bisa membawa dimensi tersendiri, pembina yang betul-betul bisa diteladani oleh peserta didik atau para santri, dengan menjaga eksistensinya baik melalui tutur kata maupun sikap,” ucap Muhammad Haris
(Laporan : Kahar)
Editor : Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *