BulukumbaPos – Setelah sukses mengantongi nilai akreditasi B dari LAM – PT Kes beberapa waktu lalu, kampus Stikes Panrita Husada Bulukumba makin mempertegas eksistensinya sebagai salah kampus berbasis kesehatan di bagian selatan Sulawesi Selatan, dengan terus mengadakan inovasi dalam sistem pendidikan guna mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan religius sesuai Visi Misinya.
Salah satu program penting yang di laksanakan hari ini, Sabtu (17/11/18) yakni Seminar tentang Terapi Komplementer dan Pijat Refleksi yang di ikuti 90 peserta terdiri dari para dosen dan mahasiswa.
Seminar sehari inu menghadirkan dua pemateri yaitu, Asrul, S. Kep, NS. M. Kes, yang juga Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Stikes Panrita Husada Bulukumba dan Sudirman ID, Akpt (Islamic Doctor Akupuntur) yang merupakan penguji di P3I atau Perkumpulan Para Pemijat Kesehatan Indonesia) sekaligus pemilik Griya Sehat Al-Afiat binaan Majelis Dai Muda Bulukumba
Dalam pararannya, Asrul menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Visi Misi Stikes guna mencetak tenaga kesehatan yang Unggul dan Religius termasuk di bidang Home Care, sementara Sudirman sendiri selain memberi materi juga langsung memberi praktek tentang teknik refleksi dan pemijatan. Sudirman juga berharap agar ke depan Stikes Panrita Husada bisa di jadikan rujukan Uji Kompetensi bagi tenaga pemijatan profesional.
Dr. Muriyati, Ketua Stikes Panrita Husada Bulukumba menyambut baik kegiatan ini, beliau menyampaikan : “Terapi komplementer ini yang sala satunya adalah pijat refleksi akan menjadi bekal mahasiswa saat praktek kelak, dan bisa di terapkan pada keluarga dan masyarakat. Kita berusaha kegiatan ini untuk berkelanjutan pada level berikutnya”.(**ikhwan)
