Bulukumbapos.com – Setelah pelaksanaan jalan santai Hijratur Rasul yang dipusatkan di Lapangan Ponre, Kecamatan Gantarang, sebagai rangkaian semarak tahun baru Hijriah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Bulukumba menggelar zikir dan tausiyah 1 Muharram 1441 H di masjid Islamic Center Dato Tiro pada Senin (02/09/2019) yang dirangkaikan dengan acara penyambutan jamaah haji Kabupaten Bulukumba kloter 6 embarkasi debarkasi Makassar.
Acara yang mengkat tema ‘Momentum Hijriah, SDM Unggul Berkarakter, Indonesia Maju, Bulukumba Sejahtera’, dihadiri pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Bulukumba dan anggota, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ketua MUI, tim penggerak PKK, DWP Kemenag Bulukumba, ASN lingkup pemerintah daerah dan Kemenag, serta ratusan jamaah haji kloter 6 Bulukumba dan masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Dr. H. Ali Yafid selaku Ketua PHBI melaporkan zikir dan tausiyah yang digelar di masjid Islamic Center Dato Tiro, Masjid kebanggaan masyarakat Bulukumba, ia berharap dengan rangkaian kegiatan yang digelar PHBI yang diharapkan menjadi momentum perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Dilaporkan pula sebanyak 431 jamaah haji Bulukumba terdiri dari 409 jamaah reguler ditambah 22 jamaah haji tambahan kembali dalam keadaan utuh.
Bupati Bulukumba A. M. Sukri Sappewali atas nama pemda menyampaikan selamat datang kepada jamaah haji kabupaten bulukumba yang diharapkan dapat menjadi teladan setelah kembali ditengah masyarakat dan juga menyampaikan selamat memasuki tahun 1441 H kepada masyarakat Bulukumba yang diharapkan menjadi momentum mawas diri dan muhasabah untuk menjadi insan yang lebih baik.
Disampaikannya pula, pergantian tahun merupakan suatu proses alamiah sehingga patut untuk dijadikan momentum mengais pahala dan memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik dengan cara meningkatkan intensitas mendekatkan diri melalui zikir dan ibadah kepada Allah SWT.
Bupati mengingatkan bahwa ditahun ini masyarakat akan dihadapkan dengan dinamika politik sehingga dirinya meminta agar masyarakat tetap mengedepankan silaturahmi, melestarikan budaya sipakatau dan sipakainge serta menjauhi fitnah, hate speech dan hoax untuk mewujudkan demokrasi yang sehat di Bulukumba.
Bupati juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan yang diakibatkan musim panas khususnya bencana kebakaran yang dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Usai pelaksanaan dzikir yang dipandu tim zikir Al- Ikhlas binaan Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Ustad Mukhsin Ramlan yang dalam tausiyahnya menyampaikan defenisi mabrur adalah perubahan sikap dan akhlak yang lebih baik pasca melaksanakan ibadah haji.
“Mabrur itu setelah melaksanakan haji, malu memperlihatkan auratnya, lebih rajin berjamaah di masjid” terangnya.
Ditambahkannya, subtansi Muhamarram sebagai awal tahun adalah perubahan waktu sehingga dalam perubahan tersebut diisi sikap tidak berharap kepada makhluk karena dapat mengakibatkan kekecewaan tetapi meningkatkan sikap penuh harap kepada Allah SWT sebagai penjawab segala keresahan.
Dirinya meminta jamaah zikir dan tauziyah tidak membiarkan waktu berlalu begitu saja dengan cara mengisinya dengan berbagai amal saleh yang dilandasi niat yang tulus serta ikhtiar yang baik dan juga meminta jamaah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. (Sfl)
Editor : Ikhwan_bp
Follow Instagram@bulukumbapos