Bulukumbapos.com – Sinjai Barat – Masyarakat pada dua desa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan baru mulai merdeka melewati jalan mulus.
Tepatnya di Desa Terasa dan Desa Turungan Baji yang berada di Kecamatan Sinjai Barat, sekitar 70 lebih kilometer dari Ibukota Sinjai.
Desa itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Bone dan Kabupaten Gowa.
Kepala Desa Terasa Nasse mengungkap bahwa saat ini warganya baru mulai menikmati jalan mulus sejak Indonesia merdeka.
“Baru saja rampung dikerja satu kilometer jalan mulus itu dan kami baru nikmati jalan mulus di desa ini meski baru satu kilometer,” kata Nasse, Rabu (4/11/2020).
Ia mengungkap bahwa ada sekitar 10 kilometer jalan di desanya masih berbentuk jalan tanah.
Jalan utama itu masuk jalan kabupaten. Belum termasuk jalan tingkat dusun.
Diungkap bahwa sebelumnya warganya menggunakan tenaga kuda sebagai sarana transportasi mengangkut hasil buminya ke desa tetangganya Desa Bontosalama yang lebih dahulu maju.
Berpuluh-puluh tahun masyarakat setempat mengalami hal demikian.
Akses jalan terjal dan berkelok-kelok tak memungkinkan masyarakat menggunakan sepeda motor di atas jalan tanah saat musim hujan tiba.
Tokoh masyarakat Desa Terasa Ana Rusman mengaku bersyukur ke Pemkab Sinjai meski jalannya baru sepotong dibangun.
Ia mewakili masyarakat lainnya berharap agar Bupati Andi Seto dan Andi Kartini tahun 2021 dapat melanjutkan pembangunan jalan di daerahnya.
“Daerah ini pernah menjadi kerajaan tertua di Sinjai Pak, karena memiliki nilai sejarah maka layak mendapatkan perhatian khusus sebagai daerah tertinggal,” kata Ana Rusman yang akrab dipanggil Daeng Bani.
Desa Terasa adalah desa penghasil kopi, cengkih, coklat dan padi, serta sejumlah komoditi lainnya.
Akses Desa Terasa juga digunakan masyarakat Bone pedalaman membawa hasil buminya ke manipi untuk dijual. (*Ikhwan)