27 Guru Pemimpin Asal Bulukumba Sukses Implementasikan SPL, Ini Hasil Inovasinya

Para Guru Pemimpin berpose sebelum mengikuti Seminasi SPL via Virtual

Bulukumbapos.com – Sebanyak 27 Guru Pemimpin asal Bulukumba mengikuti Aksi Kolaborasi Guru dalam Berinovasi Menciptakan Pendidikan yang Berkualitas di Era Pandemi dengan menerapkan Siklus Pembelajaran Startup Project Leadership (SPL). SPL adalah Suatu siklus pembelajaran berbasis kolaborasi kepemimpinan guru bersama siswa dalam memecahkan permasalahan teraktual melalui rintisan usaha yang inovatif dan produktif. Kegiatan ini diinisiasi oleh pengelola pusat Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa.

Guru-guru pemimpin yang mengajar ditingkatan SD/MI tersebut mengimplementasikan SPL mulai tanggal 31 Oktober – 21 November 2020 dengan membelajarkan proyek kepada siswanya sesuai kompetensi dasar atau tema yang diampu di sekolahnya masing-masing. Selama proses Implementasi guru-guru pemimpin tersebut didampingi dan dibimbing oleh 3 orang team leader yakni Nuhriadi, S.Pd (UPT SPF SDN 227 Bontomacinna, Kec. Gantarang), Jusnaely, S.Pd (UPT SPF SDN 293 Tanah Kongkong, Kec. Ujungloe), dan Rahma Yumita, S.Pd (UPT SPF SDN 195 Ekatiro, Kec. Bontotiro).

Dari hasil implementasi SPL tersebut terdapat 2 orang guru pemimpin yang mendapatkan undangan untuk seminasi SPL di seminar hari guru nasional dan pameran SPL yang dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Nopember 2020 secara virtual via zoommeeting yakni pertama Guru Hadirah dari UPT SPF SDN 21 Seppang dengan judul SPL “PANTANG MENYERAH MEMBAWA BERKAH” yaitu membelajarkan siswanya usaha pembuatan minyak goreng tradisional “parede” dan sambal sari minyak.

Yang kedua, adalah Guru Wiswa Juita dari UPT SPF SDN 264 Bira dengan SPLnya berjudul “MONJU” atau Moringa Juita yaitu Sehat dengan Kelor, ternyata kelor dapat diolah menjadi bubuk dan teh. Sehingga kelor bukan saja bisa di disajikan di meja makan sebagai sayur namun telah diolah menjadi bubuk(dapat di komsumsi) dengan berbagai jenis makanan dan minuman.

Guru Jusnaely, salah satu Team Leader mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan selama proses pendampingan mengatakan bahwa dengan penerapan SPL ini siswa lebih bersemangat belajar, meningkatkan life skill, mengasah jiwa berwirausaha siswa dan sekaligus membantu memecahan masalah yang ada dilingkungan sekitar siswa.

Guru Nuhriadi, Koordinator daerah SGI Bulukumba mengucapkan terima kasih dan selamat kepada guru pemimpin yang telah sukses menerapkan SPL dalam pembelajaran kepada siswanya selama pandemi covid-19 ini semoga pembelajaran yang dilakukan bernilai manfaat untuk pendidikan berkualitas. Terima kasih pula kepada Bapak/Ibu kepala sekolah yang telah memberikan izin dan support kepada guru pemimpin melaksanakan SPL-nya.

‘Ucapan terima kasih pula kepada siswa-siswa dan orangtua serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga Pembelajaran SPL ini tetap dapat dilanjutkan kedepannya dengan inovasi dan kreasi yang lebih beragam,dan sasaran akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa utamanya selama masa pandemi ini’, tutup Nuhriadi.
Editor : Ikhwan / BP

Exit mobile version