Galeri  

Rival Cempakas, Penyiar Senior Radio Sejak 1990-an dari Zaman Pita hingga Digital

Rival Cempakas, Penyiar Senior Radio Cempaka Asri (Dok. Pribadi)

Bulukumbapos.com – Bagi pendengar setia siaran radio, terlebih yang lahir ditahun 90-an, pasti sangat akrab dengan suara dari Rival Cempakas, sosok Penyiar senior dunia Radio di Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya diwilayah Selatan Sulawesi Selatan.

Bung Rival, begitu ia akrab disapa, pria kelahiran Bulukumba pada tahun 1968 silam ini memiliki nama asli Syarifuddin, namun diudara, ia memiliki banyak sapaan, seperti Rival Sebastian dan terakhir Rival Cempakas.

Dalam wawancara khusus dengan Bulukumbapos.com pada Kamis (30/4/2020) di Studio Radio Cempaka Asri Jl. Pepaya No. 1 Bulukumba tempat Bung Rival menyiar, ia menceritakan kisah hidupnya didunia radio.

“Saya mulai aktif bergaul dengan dunia radio sampai jadi penyiar pada tahun 1990-an waktu itu radio Cempaka Asri masih bernama Cempaka Sari, sedangkan Radio Cempaka Sari sendiri mulai mengudara sejak tahun 1989 bertempat di Jl. Labu dibawah manajemen Radio Gamasi Ujung Pandang, lalu berpindah ke Jl. Pepaya ini, dibawah pimpinan Bapak H. Kamruddin, teman-teman penyair saya waktu itu ada Bung Cakra, ilo Gama Jaya keduanya sudah almarhum, ada juga Dadang Malewa, Mbak Elha Sugari, Amrul atau Bung Erol, serta beberapa teman lain”. Kenang lelaki yang telah dikaruniai 12 anak ini.

Saat ditanyakan suka duka menjadi penyiar radio, dengan tersenyum ia menceritakan: “Dulu kami masih pakai kaset pita, jadi untuk memutar lagu pesanan pendengar, distudio disiapkan 4 radio tape, belum lagi kalau pita kaset bermasalah karna tergulung, hingga muncul VCD dan DVD, hingga masa digital dan android seperti sekarang”. Tuturnya.

“Masa digital sekarang khususnya didunia radio itu lebih mudah bagi saya ketimbang dulu, karna pendengar bisa pesan lagu lewat Sms, Telpon, WA atau halaman Facebook RCA, kalau dulu untuk pesan lagu, para pendengar harus menulis dikertas request yang diantar langsung ke Studio. Bagi saya, pendengar itu adalah sahabat dan keluarga saya, radio itu bagian dari kehidupan saya, maka mari cintai dan dengar radio”. Tutup Bung Rival.
Penulis : ikhwan / BP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *