Daerah  

Usai Pelantikan Bupati dan Wabup Bulukumba, Ini Harapan Pengurus Majelis Dai Muda

Desain By Zulfikar & Ihsan MDM

Bulukumbapos.com – Pemimpin di Butta Panrita Lopi Kabupaten Bulukumba telah dilantik, adalah Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.

Keduanya resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Jumat (26/2/2021) pagi bersama pasangan kepala daerah lainnya, hasil Pilkada Serentak 2020, yang digelar di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Lalu, apa harapan para Dai Muda yang tergabung di Majelis Dai Muda (MDM) Kabupaten Bulukumba dari pemimpin baru ini, berikut beberapa rangkumannya yang diterima Bulukumbapos.com melalui rilis via aplikasi chat (WhatsApp) pada Sabtu (27/2/2021).

Ikhwan Bahar & Arman Maulana (Atas dari kiri ke kanan)
A. Ainun Annisa Sari & Muflih (Bawah dari kiri ke kanan)

Arman Maulana, Bendahara MDM menaruh harapan pada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, “Selamat kepada Bupati terpilih semoga amanah, rakyat Bulukumba berharap kerja nyata dari janji janji kampanyenya di kerja bukan di cerita khususnya di Bidang keagamaan, agar bisa menghidupkan crash keagamaan , pemberantasan narkoba dan miras juga perlu lebih diperhatikan, Pendirian Badan Narkotika Kabupaten perlu direlisasikan, buat para tim sukses tidak ada lagi perbedaan menyatulah untuk bersama membangun Bulukumba”,.

Sementara itu Muflih, menyampaikan agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih tetap fokus pada pembinaan program keagaamaan, menuju Bulukumba yang lebih religius.

Senada dengan itu, Pengurus Akhwat Majelis Dai Muda, A. Ainun Annisa Sari menambahkan; “Estafet kepemimpinan sudah ada dalam genggaman, maka saatnya melakukan pengabdian yang sesuai dengan harapan, kami berharap aspek keagamaan tak boleh terlupakan dalam setiap gagasan, guna mengundang berkah dari Allah, Bulukumba dengan kereligiusannya butuh dipertahankan yang tentu butuh campur tangan pemerintah didalamnya”.

Ikhwan Bahar, Ketua Majelis Dai Muda pun demikian, “Semoga di 100 hari awal pemerintahan yang sekarang, ada sinergi dan komunikasi yang baik dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna pemerintah mendapatkan input yang baik, terkait hal-hal yang perlu dibenahi dalam pemerintahan, khususnya pada pembinaan keagamaan, selain peningkatan anggaran pengembangan agama, juga dibutuhkan sentuhan dan kehadiran pemerintah didalamnya, Insya Allah siapapun pemimpinnya Kami Dai Muda siap membantu dan bersinergi untuk pembinaan dan pengembangan sosial keagamaan”,.
#wan / bp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *