Bulukumbapos.com – Salah satu program pendistribusian utama BAZNAS di seluruh tingkatannya adalah untuk program kesehatan masyarakat, sebagai upaya bersama untuk mewujudkan program SDGs.
Demikian diungkapkan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba Muhammad Yusuf Shandy usai menghadiri Workshop Pemanfaatan Dana ZISWAF untuk Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi di Sulawesi Selatan, di Makassar, 28 Januari 2020.
Yusuf Shandy menambahkan, workshop yang difasilitasi oleh Unicef dan Pemprov Sulawesi Selatan menghadirkan sebagai narasumbet Dr. TGH Salimul Jihad, Lc. M.Ag, Ketua BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satu BAZNAS yang telah sukses membangun 662 rumah tinggal layak huni (RTLH), dan 1.618 jamban bagi keluarga fakir miskin, sepanjang tahun 2017 – 2019.
Workshop tersebut melahirkan beberapa kesepakatan dan rekomendasi, antara lain; pertama, BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/kota dilibatkan secara aktif dalam penyusunan perencanaan pembangunan (musrembang), di setiap tingkatannya.
Kedua, BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota sepekat mengalokasikan minimal dua persen dari total dana pendistribusiannya untuk pembangunan sanitasi dan air bersih sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat, khusunya keluarga fakir miskin.
Yusus Shandy juga menjelaskan, pada tahun 2020 ini, BAZNAS Kabupaten Bulukumba memprogramkan pembangunan 20 unit RTLH dan 50 unit jamban untuk keluarga miskin. “Untuk mewujudkan hal tersebut, BAZNAS akan menggandeng BUMN/BUMD, perusahaan swasta, TNI, POLRI dan masyarakat luas,” terangnya.
Sekadar diketahui, hadir dalam workshop tersebut Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, para Ketua BAZNAS dari 19 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, dan undangan lainnya. (Ikhwan Bahar)