Berita  

Beri Arahan Humanis pada WBP, Kalapas Bulukumba Tegaskan Komitmen Pembinaan Berkelanjutan

Bulukumbapos – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, didampingi oleh Kasi Kamtib dan staf KPLP, memberikan pengarahan langsung kepada para tahanan yang akan menjalani persidangan secara daring (online) serta kepada tiga orang warga binaan yang akan dikeluarkan dari straf sel setelah menjalani sanksi disiplin, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan pengarahan ini berlangsung di ruang KPLP dan menjadi bagian dari upaya Lapas Bulukumba untuk memastikan proses hukum dan pembinaan berjalan dengan tertib, bermartabat, dan tetap mengedepankan pendekatan edukatif serta pembinaan karakter.

Dalam arahannya kepada para tahanan yang akan mengikuti sidang, Kalapas menekankan pentingnya menjaga sikap selama proses persidangan serta mematuhi arahan petugas, termasuk dari aparat Kejaksaan yang mengawal jalannya proses hukum. Kalapas juga mengingatkan agar para tahanan tetap menghormati proses hukum dan menunjukkan sikap kooperatif sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dan sosial.

Sementara itu, kepada tiga warga binaan yang akan keluar dari straf sel setelah menjalani masa sanksi atas pelanggaran disiplin, Kalapas menyampaikan harapan agar pengalaman tersebut menjadi titik balik untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

“Kami tidak hanya mengawasi, tapi juga membina. Kesalahan masa lalu bukan akhir, tapi awal dari perbaikan. Gunakan kesempatan kedua ini untuk menunjukkan bahwa kalian bisa menjadi contoh bagi yang lain,” ujar Kalapas dalam arahannya.

Kegiatan pengarahan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog dan pemulihan semangat bagi warga binaan. Pendekatan yang dilakukan secara langsung dan personal menjadi bagian dari strategi pembinaan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kedisiplinan, dan keadilan.

Dengan kegiatan ini, Lapas Bulukumba kembali menegaskan komitmennya untuk melaksanakan fungsi pemasyarakatan secara utuh — tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pembinaan yang adil, edukatif, dan manusiawi. (Humas)

Exit mobile version