Bukan di Bulukumba, Terduga Pembunuh Kadus Perempuan Tertangkap di Jakarta

Polisi saat membekuk terduga pelaku pembunuhan. (Doc. Kureta)

Bulukumbapos.com – Setelah beberapa sempat beberapa sempat mengundang pesimismi warga, yang menilai Polisi lamban dalam menangani kasus pembunuhan Aliani Kepala Dusun di Desa Karama Kec. Rilau Ale, akhirnya Polisi membekuk seorang pria yang diketahui berinisial S, Sabtu, (24 April 2021) yang diduga merupakan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

“Iya tersangka pembunuhan Kepala Dusun Katangka, ibu Aliani sudah kita tangkap pada  Jumat, 23 April 2021 malam,” kata Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu dikutip dari Kureta.

AKP Bayu menjelaskan, penangkapan tersangka inisial S tersebut dilakukan oleh tim Gabungan Polres Bulukumba  di backup Polres Metro Tanggerang Kota.

“Tersangka ditangkap di sekitaran Bandara Soekarno Hatta Jakarta saat akan terbang ke Papua, dan sejak 21 April 2021 statusnya kita naikkan sebagai tersangka, sementara ini, tersangka akan diterbangkan ke Makassar untuk kemudian dibawa ke Bulukumba,perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” jelasnya.

Padahal sebelumnya, beredar kabar melalui media sosial jika terduga pelaku pembunuhan sedang bersembunyi di desa Garuntungan Kec. Kindang Kab. Bulukumba

Screen Shot terkait keberadaan terduga pelaku pembunuhan yang beredar di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba digegerkan atas peristiwa pembunuhan seorang perempuan yang merupakan Kepala Dusun Katangka di rumahnya, Senin, 19 April 2021 lalu.

Saat ditemukan oleh warga, korban sudah meninggal dunia dan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk pada bagian tubuhnya.

Kepala Kepolisian Resor Bulukumba, Ajun Komisaris Besar Polisi Gany Alamsyah Hatta mengatakan anggota Satuan Reskrim masih mendalami motif pembunuhan seorang ibu yang merupakan Kepala Dusun tersebut.

“Untuk saat ini, penyidik masih mendalami motif kejadian pembunuhan di Desa Karama, serta meminta keterangan beberapa saksi,” kata Gany Alamsyah Hatta saat dikonfirmasi.

#Ikhwan / BP

Exit mobile version