Ini Beberapa Program Pembinaan Keagamaan Rutin di MTsN 1 Bulukumba

Bulukumbapos.com – MTsN 1 Bulukumba, salah satu sekolah naungan Kementerian Agama di Kabupaten Bulukumba akhir-akhir ini menarik perhatian dunia pendidikan, bukan hanya soal prestasi yang telah banyak di raih, tapi juga pembinaan program keagamaan yang variatif dan konsisten yang diterapkan di sekolah ini, sehingga memunculkan istilah “Madrasah Rasa Pesantren”.

Diwawancarai khusus oleh media ini pada Rabu (20/11/2024) Muhammad Asdar, S. Ag, M. Pd. I Kepala MTsN 1 Bulukumba memaparkan beberapa program keagamaan yang rutin dilaksanakan pada madrasah yang dipimpinnya.

“Jadi di madrasah ini, kami menerapkan beberapa program keagamaan untuk seluruh guru dan siswa, diantaranya siswa dipandu guru wajib berdoa bersama dilanjutkan mengaji atau menghafal minimal 3 surah pendek di setiap memulai pelajaran dan pada setiap pergantian jam pelajaran, dan siswa shalat berjamaah dhuhur di sekolah dilanjutkan pendampingan mengaji bagi siswa yang belum lancar mengaji, dan untuk para guru ada kultum (ceramah agama) yang diisi para guru secara bergantian setelah shalat dhuhur berjamaah”, jelas Muhammad Asdar.

Mantan Kepala MTs Babul Haer ini juga menambahkan; “Selain itu, untuk hari Sabtu pada pekan kedua dan keeempat setiap bulan, para siswa menggunakan pakaian Muslim/Muslimah ke sekolah karna pada pekan pertama dan ketiga berpakaian Pramuka, sedangkan guru setiap Sabtu, kenapa kami berpakaian Muslim/Muslimah? Karna para hari Sabtu pagi itu ada shalat Dhuha berjamaah dilanjutkan dengan infak segenggam beras yang nantinya beras yang terkumpul akan diberikan pada siswa atau masyarakat sekitar yang kurang mampu”.

“Selain program rutin itu, tentu saja tetap kami godok program semester dan tahunan seperti lomba seni, olahraga dan keagamaan tiap selesai Asesmen Sumatif, serta pembinaan dakwah bagi siswa untuk mengisi ceramah Tarwih di bulan Ramadan, juga ada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara Nasional seperti Maulid Nabi dan lainnya” tutup Muhammad Asdar.

Penulis: Ikhwan
Editor; Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *