Bulukumbapos.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Jurnalistik selama dua hari (2 – 3/11/2019) di Ballroom hotel UIN Alauddin Makassar yang diikuti perwakilan dari tiap kabupaten/kota di Sulsel, juga dari peserta PKU (Pendidikan Kader Ulama) angkatan ke 17.
‘Mari kita berpegang pada prinsip MAMASE yang dalam bahasa bugis artinya kepedulian, tapi bisa juga berari Mau, Mampu dan Sempat, jika kita mau dan mampu serta menyempatkan diri, maka kita pasti bisa’. Tutur Waspada yang juga pembina di portal Panjiummat.com yang menjadi media informasi MUI Sulsel.
Dalam wejangannya, KH. Sanusi Baco yang saat ini sudah berumur 84 tahun, ia menyampaikan; ‘Selain wadah pendidikan untuk menimba ilmu, acara ini juga adalah ajang silaturrahim dan berbagi informasi antar sesama elemen ummat Islam, agar tidak ada sekat apalagi benturan di tengah masyarakat, mari kita menghindari berita hoax yang bisa menyebabkan keretakan hubungan antar sesama’.
Sementara itu, Muzayyin Arif yang diminta membuka acara Diklat Jurnalistik ini, dalam sambutannya menuturkan; ‘Saat ini kita tidak hanya membutuhkan infrastruktur tapi juga nilai spiritual atau semangat keberagamaan, dan itu menjadi tugas kita semua melalui MUI ssebagai rumah ummat Islam untuk memperbaiki moral ummat dan generasi kita saat ini, salah satunya lewat pendidikan dan pencerdasan melalui media yang di miliki MUI yakni panjiummat ini’
Pengurus MUI Kab .Bulukumba, Ikhwan Bahar yang dimandat untuk mengikuti acara Diklat ini, mengaku antusias atas pelatihan Jurnalistik ini; ‘Ini hal baik dan patut kita tindak lanjuti, supaya informasi dan kegiatan para ulama, dai dan ustad kita di daerah bisa juga kita monitor, apalagi di era digitalisasi saat ini, media menjadi sangat penting peranannya karna bisa di akses oleh siapapun tanpa batas’. Ungkap Ustad Muda yang juga Ketua Dai Muda Bulukumba ini.
Penulis: Ikhwan_BP
Follow Instagram@bulukumbapos