Bulukumbapos.com – Dalam rangka cegah tangkal Radikalisme/Separatisme, Kodim 1411/Bulukumba melaksanakan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) di Aula Panrita Lopi Makodim 1411 Bulukumba, Senin (14/6/2021).

Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme/ Separatisme” yang dihadiri langsung oleh Letkol Arm Joko Triyanto, S. Pd selaku Dandim 1411/Blk, Ahmad Arfan. S.IP, MT selaku Kepala Kesbangpol Pemkab Bukukumba, Kapten Kav Andi Mapparanru selaku Pasiter Kodim 1411/Blk, yang ikuti Para Babinsa, Aparat Desa/Kelurahan, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh adat dan pelajar/mahasiswa.

Dalam sambutannya, Letkol Arm Joko Triyanto menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini;
“Kegiatan ini adalah satu kegiatan untuk mengantisipasi berkembangnya radikalisme dan separatisme di negara kita, khususnya di wilayah kab Bulukumba, karena siapa lagi yang menjaga kalau bukan kita,maka penting bagi kita untuk memahami wawasan kebangsaan, dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI guna mencegah provokasi atau hasutan yang menimbulkan tindakan radikal atau kekerasan di masyarakat yang mengakibatkan timbulnya konflik kriminal, karna pergeseran nilai moral dan akhlak anak bangsa”,.

Lebih lanjut, Letkol Arm Joko Triyanto menuturkan “Mari kita laksanakan tugas dan fungsi kita masing – masing, baik saya sebagai aparat maupun para tokoh dan kalangan pelajar untuk kemaslahatan diri, keluarga, bangsa dan negara, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”,.

Sebagaimana sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme sebelumnya, giat kali ini sasarannya untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/ separatisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah Kodim 1411/Blk, serta terbentuknya komponen bangsa yang kuat dan bersatu.

Peserta yang hadir dalam acara tersebut sangat antusias mengikuti materi sampai akhir dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 19. (PENDIM)