SINJAI – BP – Untuk kesekian kalinya, sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam ‘Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Berlawan’ kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Selasa (26/2/2019).
Mereka menuntut pihak pengelola IAIM Sinjai untuk segera mencabut penetapan SK DO (Drop Out) dan Skorsing terhadap 4 orang rekan mereka sesama mahasiswa, serta meminta transparansi anggaran di internal kampus IAIM Sinjai.
Setelah lama bergantian berorasi di depan kampus, namun tak digubris oleh pihak akademik IAIM Sinjai. Para peserta aksi pun bergeser ke Polres Sinjai untuk mempertegas laporannya atas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh salah satu oknum dekan di IAIM Sinjai beberapa munggu lalu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Fitra menegaskan agar pihak kepolisian kabupaten Sinjai segera menyelesaikan kasus ini.
“Kami turun ke jalan, untuk menyampaikan persoalan yang dialami beberapa mahasiswa di IAIM Sinjai. Terutama kasus pemukulan oleh oknum dekan terhadap kawan kami. Karena itu, kami meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas menangani kasus ini” tegas Fitra dalam orasinya di depan Mapolres Sinjai.
Sementara Amran Amin dari pihak kepolisian Polres Sinjai yang menerima aspirasi para pengunjuk rasa menegaskan bahwa kasus tersebut tengah diproses dan ditindak lanjuti secepatnya.
“Hari ini sudah pemeriksaan saksi pihak terlapor dan setelah itu gelar perkara, dan minggu depan bisa diminta lagi perkembangan, lalu dilimpahkan ke kejaksaan,” tuturnya (**ikhwan)
