Bulukumbapos.com – Sebagai upaya dalam memaksimalkan layanan aspirasi dan pengaduan masyarakat berbasis online, Pemkab Bulukumba dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian selaku leading sector menggelar sosialisasi sekaligus melaunching Rencana Aksi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR), kamis (4/12/2021).
Untuk diketahui, SP4N-LAPOR ditetapkan sejak tahun 2015, dimana merupakan aplikasi pengaduan layanan publik satu pintu yang terintegrasi secara nasional sehingga mempermudah akses kepada masyarakat untuk menyampaikan aduan serta aspirasi publik secara online.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian H. M. Daud Kahal menjelaskan bahwa maksud dari penyusunn rencana aksi tersebut merupakan implementasi pelaksanaan pemenPANRB Nomor 46 tahun 2020 tentang roadmap SP4N tahun 2020-2024. Serta memiliki tujuan sebagai dokumen perencanaan yang menjadi paduan penentuan sasaran, program, dan kegiatan pengelolaan pengaduan pelayanan publik di Pemkab Bulukumba.
“Tujuan yang ingin diwujudkan dalam rencana aksi ini adalah mewujudkan sistem pengelolaan pengaduan yang memiliki respon dan solusi cepat dan terpecaya, atau fast response solution dan trusted complaint handling system,” ujar Daud Kahal.
Adapun hasil assemen atau penilaian mandiri SP4N-LAPOR Pemkab Bulukumba per oktober 2021, Daud kahal melaporkan bahwa total pengaduan yakni sebanyak 224 aduan dimana jumlah pengaduan yang diselesaikan sebanyak 153 aduan atau diangka presentase 68 persen, serta jumlah pengaduan yang tidak terselesaikan yaitu 71 aduan atau 32 persen.
Selain itu, ia menyebutkan setidaknya ada lima program dan kegiatan dalam SP4N-LAPOR, yakni antara lain penguatan kelembagaan, penguatan sumber daya manusia, optimalisasi pemanfaatan data dan aplikasi, peningkatan partisipasi pemangku kepentingan, serta koordinasi pemantauan dan evaluasi.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan Djunaedi Abdillah yang hadir mewakili Bupati sekaligus membuka acara turut mengapresiasi adanya rencana aksi SP4N-LAPOR. Ia menilai dengan aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat menyampaikan aduan, sehingga segala aduan maupun saran yang diberikan oleh masyarakat terkait pelayanan publik dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Pasalnya, indikator keberhasilan suatu pemerintahan menurutnya dapat dilihat dari sedikitnya jumlah aduan yang diterima. Olehnya itu dirinya berharap dengan adanya rencana aksi SP4N-LAPOR ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintahan khususnya dalam hal pelayanan masyarakat.
“Niat saya mudah-mudahan kurang yang melapor. artinya kalau kurang yang melapor, seluruh jajaran pemerintahan yang melayani publik bisa dikatakan dilaksanakan dengan baik,” ucap Djunaedi
Selain itu, iapun menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan SP4N-LAPOR ini agar menjadi sarana pengaduan serta penyampaian aspirasi sehingga saran serta masukan dapat tersalurkan dengan benar dan ditindaklajuti secara tepat.
Beberapa Ormas dan lembaga juga diundang dalam acara ini untuk mendatangani MOU dalam rangka sosialisasi program SP4N-Lapor, diantaranya, KNPI, BAZNAS, Majelis Dai Muda, PPDI, Nasyiatul Aisyiyah dan IMM.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Bulukumba Hj. Sitti Aminah Syam, Pejabat perwakilan unsur Forkopimda, sejumlah Kepala Instansi Vertikal, para tokoh masyarakat dan pemuda. Hadir pula Deputi Pelayanan Publik KemePANRB Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA sebagai narasumber. (Ikhwan)
