Bulukumbapos– Makassar – Organisasi intra sekolah(OSIS) SLB A. YAPTI Makassar bekerjasama dengan Kordinator Asrama(KOAS) Panti Guna YAPTI menggelar Amalia Ramadan selama sepekan, dibuka sejak 10 Maret hingga 15 Maret 2025 bertempat di Aula Garuda YAPTI.
Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Karakter Muslim yang Kuat dan Religius di Era Teknologi Modern”.
Pada seremonial pembukaan, kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, diantaranya komite sekolah, orang tua siswa, guru-guru dan para peserta didik yang ada di SLB A. YAPTI, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan sari tilawah oleh anak-anak binaan YAPTI Makassar.
Kurnia Ananta Syam selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan: Kegiatan Amaliah Ramadan ini digagas oleh pengurus OSIS bekerjasama dengan pihak kordinator asrama YAPTI dan menggunakan anggaran dana Bos, kami berharap kedepan, semoga kegiatan yang seperti ini bisa kita lanjutkan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi yang ada di SLB A. YAPTI,” jelas Kurni.
Hal tersebut dipertegas oleh Niko Sugiharto selaku Komite Sekolah; “Kegiatan seperti ini, insya Allah mampu membentuk karakter dari kita semua, saya berharap kegiatan ini dapat kita ikuti dengan serius, karena kegiatan seperti ini yang membentuk kepribadian kita, disini kita dapat mempelajari tata cara ibadah yang benar seperti berwudu dengan benar, shalat, dan ilmu-ilmu lainnya,”.
Sementara itu, Subu B. S.Pd. selaku Kepala Sekolah, dalam sambutannya menuturkan; “OSIS SLB A. YAPTI sudah hampir sama dengan organisasi-organisasi yang ada di berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan, ini diawali dari kepemimpinannya Sindi Laura sosok perempuan yang menahkodai OSIS selama satu priode kedepan, hadirnya OSIS di sekolah sangat membantu mensukseskan program-program sekolah, begitu pentingnya OSIS, sehingga kementrerian pendidikan tinggi memproritaskan pengurus OSIS atau ketua OSIS bebas tes untuk masuk ke perguruan tinggi,”.
Lebih lanjut Subu menuturkan, menindak lanjuti aturan kementrerian pendidikan tinggi tersebut, kami dari pihak sekolah menganggarkan dana sebesar Lima Juta rupiah persemester untuk menunjang kegiatan OSIS, dengan harapan pengurus OSIS dan para siswa mampu memperoleh keterampilan, kematangan berfikir sehingga kelak lulus dari sekolah bisa mandiri”,.
Subu juga menyampaikan pesan Nur Haco selaku pengawas SLB A. YAPTI yang berhalangan hadir agar kiranya selama Ramadan ini, para guru dan siswa mengganti proses belajar mengajarnya dengan mengadakan pembelajaran bernilai keagamaan, seperti pesantren kilat yang berisi materi pelajaran keagamaan.
Pesantren kilat ini akan diisi berbagai materi keagamaan dengan pemateri yang kompeten.
Penulis; Firdaus
Editor; Ikhwan
