Bulukumbapos – Sinjai — PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Melalui kegiatan Pemeliharaan Terpadu Jaringan Listrik yang berlangsung di Desa Saohiring, Bonto, Kessi, Caile dan sekitarnya, PLN ULP Sinjai mengerahkan puluhan personel dari berbagai unit untuk memastikan jaringan listrik tetap aman dan andal, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini melibatkan 8 orang dalam Tim Pemeliharaan Jaringan, 4 orang Tim Pelayanan Teknik, 5 orang Tim Jaskonhar, serta 3 orang Pengawas Pekerjaan. Dalam pelaksanaannya, tim teknik PLN ULP Sinjai berhasil melakukan pemangkasan pohon sepanjang 12,2 kms, penebangan 9 pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, pemasangan takep di 3 titik berupa 9 buah isolator, serta penarikan andongan jaringan listrik sepanjang 2 gawang (sekitar 100 meter).
Manager PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong menyampaikan bahwa langkah preventif ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meminimalisasi potensi gangguan yang disebabkan faktor eksternal, seperti pohon tumbang atau hewan yang mengenai jaringan. “Kami berupaya agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman dan tanpa gangguan, terlebih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Pemeliharaan terpadu ini juga menjadi bukti bahwa PLN hadir menjaga keandalan pasokan hingga ke pelosok desa,” ungkapnya.
Selain pemeliharaan teknis, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar jaringan listrik. PLN mengimbau warga agar selalu melaporkan bila menemukan potensi bahaya, seperti pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik.
Dengan kerja sama yang solid dan dukungan masyarakat, PLN ULP Sinjai optimis dapat terus memberikan pelayanan terbaik demi listrik andal, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan. (**)
