Sosial  

Peduli Perempuan, Inas Utami Kunjungi Warga Bulukumba Korban Kekerasan Seksual

Putri Bupati Bulukumba Inas Utami saat menemui korban kekerasan seksual di Makassar.

Bulukumbapos.com – Makassar – Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba, Inas Utami Muchtar yang juga anak dari Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf memberikan perhatian khusus kepada warga Bulukumba yang mengalami korban kekerasan seksual yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.

Bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Tenri A. Palallo, Inas Utami menemui langsung korban inisial I (gadis 16 tahun) yang saat ini berada di Kota Makassar.

Inas menemui korban untuk menyampaikan empati atas kasus yang menimpa korban sekaligus memberikan motivasi agar bisa bangkit kembali setelah terpuruk atas kejadian yang dialami korban.

Kini korban butuh penanganan psikolog oleh karena mengalami trauma akibat kekerasan seksual yang terjadi sejak tahun 2018 sampai 2020. Ayah kandung yang menjadi pelaku kini sudah ditahan oleh pihak Polres Bulukumba

Karena di Kabupaten Bulukumba belum memiliki layanan psikologi, makanya pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba meminta bantuan layanan psikologi di Makassar.

Olehnya itu, menurut Inas, Pemda Bulukumba berterima kasih kepada DP3A Kota Makassar yang sudah membantu memberikan layanan psikologi untuk korban, termasuk layanan rumah aman bagi korban yang mengaku telah mendapat teror.

Inas Utami Muchtar berharap agar kasus kekerasan seksual seperti itu tidak terulang kembali. Ia menyayangkan kasus yang dialami korban I lama baru terungkap.

“Sebagai generasi muda kita harus segera berbenah dan bertindak, agar jangan sampai kasus kekerasan seksual ini kembali terulang,” terang Inas usai menemui korban di Rumah Aman Makassar, Jumat 28 Mei 2021.

Atas kasus yang menimpa korban I, Inas berharap pelaku mendapatkan hukuman yang berat dan setimpal sehingga menjadi efek jera bagi para orang tua yang memperlakukan anaknya tak senonoh.

“Harus diberikan efek jera sehingga tidak ada lagi orang tua yang seenaknya berbuat dzalim kepada anaknya,” pintanya.

Inas juga berharap adanya peran semua pihak untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual, baik melalui berbagai kegiatan edukasi maupun pembinaan keluarga. Selain itu dibutuhkan kesadaran para pemuda dengan memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan.

Lebih lanjut dirinya juga mengajak generasi muda Bulukumba untuk bersikap hati-hati dalam pergaulan. Harus memfilter teman dan melihat kondisi lingkungan.

Ikhwan / BP

Exit mobile version