Daerah  

Pemkab Bulukumba jadi Pembina, Bangkeng Buki Raih Trophy Utama dan Luppung Dapat Sertifikat Proklim

Wabup Bulukumba bersama Forkopimda dan Jajaran saat mengikuti penerimaan penghargaan via Virtual.

BulukumbaPos – Salah satu wilayah di Kabupaten Bulukumba kembali meraih penghargaan Trophy Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama tahun 2021. Trophy yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut diraih oleh Dusun Bangkeng Buki, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang.

Trophy bidang lingkungan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Acara penyerahan secara virtual dihadiri Wakil Bupati A Edy Manaf di Kantor Bupati Bulukumba, Selasa 19 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke 353 tahun.

Trophy Proklim Utama bagi Bangkeng Buki adalah tropy ketiga yang diraih Kabupaten Bulukumba yang sebelumnya di raih oleh Dusun Parukku Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale tahun 2016, dan Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa tahun 2017. Bahkan Desa Salassae pada tahun 2019 menerima Tropy Proklim Kategori Lestari.

Bangkeng Buki menerima trophy Proklim Utama tahun 2021 bersama 53 lokasi lainnya di Indonesia. Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan, tropy Proklim Utama diraih oleh Bulukumba bersama Kabupaten Jeneponto, Maros, Sinjai, Soppeng, dan Wajo.

Ada tiga unsur penilaian terhadap perolehan Program Kampung Iklim yaitu adaptasi lingkungan, mitigasi atau pencegahan terhadap kerusakan lingkungan, dan keberlanjutan serta integrasi kelembagaan kelompok dengan kelompok lainnya.

Selain Trophy Proklim Utama, Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga menerima penghargaan sebagai Pembina Proklim tahun 2021. Penghargaan Pembina Proklim ini merupakan penghargaan yang ke-4 kalinya bagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) A Syamsul Mulhayat mengatakan beberapa indikator sehingga Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima penghargaan Pembina Proklim, diantaranya kegiatan Proklim telah dimasukkan dalam dokumen perencanaan, baik di RPJMD maupun pada RKPD setiap tahunnya.

Selain itu Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan Proklim melakukan kerja-kerja kolaboratif bersama OPD lainnya. “Bukan hanya DLHK yang bekerja, namun OPD seperti Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan juga terlibat mendukung Proklim di Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.

Contoh yang disampaikan misalnya, Dinas Ketahanan Pangan selama ini mendorong masyarakat untuk menanam sayuran dan obat-obat herbal di pekarangan rumah, sehingga masyarakat mampu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Indikator lainnya, tambah mantan Kabag Hukum ini adalah Pemerintah Kabupaten Bulukumba melakukan penguatan kebijakan berupa regulasi yang terkait pelaksanaan Proklim. “Bahkan daerah lain di Sulawesi Selatan, sudah belajar Proklim di Kabupaten Bulukumba,” imbuhnya.

Pada acara tersebut, Dusun Luppung, Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe untuk pertama kalinya menerima penghargaan Sertifikat Proklim. Dusun Luppung selama ini dikenal dengan upaya pelestarian tumbuhan mangrove yang kini sudah menjadi obyek wisata alam Mangrove Luppung.

Sementara itu Wakil Bupati Edy Manaf berharap penerimaan penghargaan Proklim semakin memberikan motivasi bekerja dan meningkatkan capaian yang telah diraih.

Terhadap desa dan kelompok masyarakat dari desa lain, ia meminta mencontoh desa-desa yang telah meraih penghargaan, sehingga secara umum Kabupaten Bulukumba mampu melakukan adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim.

“Penghargaan ini tidak serta merta diraih, tentu butuh proses dan itu diawali dari langkah-langkah kecil,” ringkasnya.

Editor : ikhwan / BP

Exit mobile version