Daerah  

Pengurus Majelis Dai Muda Temui Kadis PMD Bulukumba, Bicarakan Program Keagamaan di Desa

Kadis PMD (Kedua dari kiri) menerima kunjungan Pengurus Majelis Dai Muda.

Bulukumbapos.com – Jajaran pengurus dan kader Majelis Dai Muda (MDM) Kab. Bulukumba menemui Akhmad Januaris Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) pada Selasa (1/3/2022).

Pertemuan yang digelar di Ruang Kerja Kadis PMD ini dihadiri beberapa pengurus dan kader Dai Muda diantaranya Ikhwan Bahar, Arman Maulana, Abdul Halim, Ain Fikri, Nur Ameliah Said, Sukawati dan Windy Pratiwi.

Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda menyampaikan maksud dan tujuan dari pertemuan ini.
“Maksud dan tujuan kami menemui pak Kadis PMD hari ini, selain untuk silaturahim dengan beliau selaku pejabat baru juga untuk menyampaikan terkait program keagamaan dan pembinaan spiritual yang selama beberapa waktu terakhir telah dijalankan oleh Majelis Dai Muda yang dikerjasamakan dengan pemerintah desa melalui Tim Penggerak PKK desa setempat,” tuturnya.

“Kami minta petunjuk dari pak Kadis untuk menindak lanjuti program ini agar berkelanjutan dan disisi lain selaras dengan aturan dan regulasi yang mengatur pemerintah desa dalam menjalankan program, yang pembicaraan ini juga telah kami sampaikan pada Kepala Dinas PMD sebelumnya,” tambah Ikhwan Bahar.

Menanggapi kedatangan pengurus Majelis Dai Muda ini, Akhmad Januaris merespon positif program keagamaan tersebut.

” Pada dasarnya kami sangat mengapresiasi program keagamaan yang selama ini telah dijalankan oleh Majelis Dai Muda dengan puluhan desa di Kabupaten Bulukumba, namun untuk lebih baik lagi dimasa datang, maka perlu dikomunikasikan terkait hal inu untuk menyamakan persepsi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah dan Majelis Dai Muda sebagai pihak ketiga selaku penyelenggara program, termasuk dengan APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Bulukumba,” pesan Januaris

” Secara teknis, kami menyarankan agar Majelis Dai membicarakan hal ini dengan APDESI, dan selanjutnya menyurati Kepala Desa yang telah diajak bekerja sama selama ini untuk menyamakan persepsi, apakah program ini di MoU kan atau dengan format lain, untuk selanjutnya bisa jadi bahan laporan ke pemerintah daerah, baik di Kecamatan, PMD dan Bupati,,” tambah Mantan Kadis Pendidikan ini.

Penulis : Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *