Bulukumbapos.com – Ada 65 kasus penyakit Kusta di Kabupaten Bulukumba sampai tahun 2018, dan merupakan rekor tertinggi di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Hal ini di ungkapkan Ardiansyah Ketua PerMaTa (Perhimpunan Mandiri Kusta) Cabang Bulukumba pada pertemuan terbatas di Cafe Zebatiq Kota Bulukumba, Selasa (6/8/2019).
Pertemuan yang di gelar terbatas bersama Pengurus PPDI, PerMaTa, Dai Muda dan Insan Radio tersebut di hadiri Suherman Ketua PPDI Bulukumba, Hamzah Alumni Yayasan Tuna Netra Makassar, Ust. Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda Bulukumba Saiful Alief Subarkah bersama beberapa kru radio SPL Bulukumba, dalam rangka membicarakan persiapan Hari Disabilitas tanggal 3 Desember mendatang.
Ketua PerMaTa juga menambahkan bahwa: “Program kami di PerMaTa itu melalui sosialisasi ke masyarakat bahwa kusta itu bukan penyakit keturunan, sudah ada obat dan bisa sembuh jika berobat rutin selama setahun, juga kami mengajak mereka OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta) untuk peningkatan kapasitas individunya, jangan patah arang karna penyakitnya”
Ardiansyah menambahkan: “Kami berharap Pemerintah dan masyarakat makin peduli terhadap penderita kusta, untu di identifikasi dan dilaporkan untuk di obati, dan jangan di sembunyikan karna dianggap aib, semoga dinas terkait juga bisa memberi pelayanan dan fasilitas yang maksimal untuk penderita kusta ini”.
Penulis: Ikhwan_bp
Follow Instagram@bulukumbapos
