Daerah  

Pertama di Sulsel, 20 Warga Binaan Lapas Bulukumba Diwisuda Sebagai Penghafal Alquran

Prosesi Wisuda Santri Warga Binaan LAPAS Bulukumba di Aula Pertemuan Lapas Bulukumba

Bulukumbapos.com – Lapas Kelas II A Bulukumba kembali melakukan inovasi yang terbilang baru pertama kali diadakan di level Lapas yang ada di wilayah Sulawesi Selatan, yakni mewisuda bagi Warga Binaan (Narapidana) yang mampu menghafal Alquran.

Prosesi Wisuda/Penammatan pada Sabtu (26/8/2023) ini dipandu oleh para pengurus Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba, sebagai MC adalah Abdul Halim,sementara pembacaan ayat suci Alquran oleh Sukawati dan doa oleh Rusdi.

Ikhwan Bahar, Ketua Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba sebagai Ketua Panitia Pelaksana melaporkan; “Pada wisuda angkatan pertama ini, ada 20 warga binaan yang lulus dari beberapa rangkaian tes, dengan kategori Mahir membaca Alquran, Hafidz 1 dan 2 Juz,”.

Kepala Lapas Bulukumba Mut Zaini dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam pembinaan keagamaan di Lapas;” Terima kasih teman-teman dari Majelis Dai Muda, Markaz Imam Nawawi Ust. Abdurrahman, serta Wahdah Islamiyah, yang selama 3 ini banyak berkontribusi dalam pembinaan keagamaan khususnya bacaan Alquran bagi Warga Binaan kami, kalau santri di Pesantren diwisuda Hafidz Quran itu biasa, tapi kalau santri di Lapas yang diwisuda Hafidz Quran itu tidak biasa,”.

Dr. Suprapto, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa wisuda angkatan 1 ini merupakan yang pertama kalinya dalam lingkup Rutan dan Lapas di Sulawesi Selatan, ia berharap semoga pembinaan di Lapas Bulukumba menjadi inspirasi dan motivasi bagi Lapas dan Rutan lain.

A. Baso Bintang Asisten 1 Bupati Bulukumba dalam sambutannya mewakili Bupati Bulukumba menyambut baik langkah pembinaan di Lapas Kelas II A Bulukumba; “Momentum wisuda angkatan 1 untuk Tahfidz dan Bacaan Alquran di Lapas Bulukumba ini menjadi spirit bagi kita semua, bahwa Narapidana di Lapas tak seseram yang kita bayangkan, jika yang terpenjara saja bisa menghafal Alquran, lalu bagaimana dengan kita yang diluar,”.

Pantauan media ini di lokasi, Prosesi wisuda santri Lapas Bulukumba mirip dengan prosesi wisuda pada umumnya, para Wisudawan menggunakan pakaian jas hijau muda lengkap dengan selempang bertuliskan Wisudawan, selain ada pengalungan medali wisuda oleh Asisten 1 Bupati didampingi Ketua Majelis Dai Muda, juga ada pemberian sertifikat oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel didampingi Ka. Lapas Bulukumba, selanjutnya para Wisudawan mendapatkan sovenir/cindera mata dari sponsor acara yang diserahkan Ketua MUI Bulukumba didampingi Direktur Markaz Imam Nawawi.

“Alhamdulillah, wisuda angkatan 1 pertama ini sangat mendalam artinya bagi kami, karna kami diarahkan untuk mempelajari dan menghafal Alquran selama menjalani masa tahanan kami, bahkan saat wisuda, keluarga kami juga diundang untuk hadir,” tutur Yaccing salah satu Warga Binaan yang mengikuti wisuda.

Turut menyaksikan prosesi Wisuda para pejabat lingkup Kabupaten Bulukumba, diantaranya, Kapolres Bulukumba AKBP Supriyanto, Kodim 1411 Bulukumba, Kejaksaan Negeri Bulukumba, Pengadilan Negeri Bulukumba, Pengadilan Agama Bulukumba, Kementerian Agama Kab. Bulukumba, Dinas Kominfo yang juga menyiarkan langsung acara ini via Live Streaming SPL Fm, Pimpinan Ormas, Pimpinan Pesantren (Babul Haer, Darul Islah dan Al-Mutahabbun) serta keluarga masing-masing Wisudawan yang diwakili dua orang.

Penulis: ikhwan
Editor: Redaksi

Exit mobile version