Bulukumbapos.com – Merespon video yang beredar luas di media sosial, terkait puluhan Kartu BPJS KIS yang ditemukan di tempat sampah.
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Herlang memberikan penjelasan dan mengaku sudah melakukan interogasi kepada seluruh staf atau pegawai Puskesmas. Hasil interogasi, tidak satu pun pegawai puskesmas pernah melihat kartu KIS tersebut, baik di tempat berkas kantor, apalagi di tempat sampah.
Pihak Puskesmas Herlang dan BPJS Kesehatan telah menemui pihak yang mengambil kartu tersebut. Penuturan orang tersebut, bahwa kartu itu didapatkan dari anak-anak yang menemukan kartu BPJS, tanpa menyebutkan identitas anak tersebut.
“Karena masih belum jelas terkait kronologi penemuan Kartu BPJS KIS register tahun 2017 itu, maka pihak Puskesmas Herlang melaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk membantu melakukan penelusuran, supaya dapat terungkap dan lebih jelas asal muasal penemuan Kartu BPJS KIS tersebut”, jelas dr. Wahyuni dalam rilis yang disampaikan melalui Humas Pemkab Bulukumba.
Untuk diketahui penyaluran Kartu BPJS yang dilakukan oleh Puskesmas hanya kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI APBD) kemudian diserahkan ke pihak pemerintah desa atau kelurahan. Sedangkan kartu BPJS PBI APBN yang iurannya ditanggung APBN didistribusikan oleh Kantor Pos.
Namun anehnya kartu yang ditemukan tersebut adalah Kartu BPJS PBI APBD dan APBN.
Kini, 98 lembar kartu BPJS KIS tersebut sudah diambil kembali oleh pihak BPJS Kesehatan Bulukumba.
dr. Wahyu menambahkan “Kami berharap masyarakat tetap tenang, karena meski belum terima kartu, data yang mendapatkan Kartu BPJS tetap ada dalam system aplikasi”.
“Semoga hasil penelusuran pihak kepolisian nantinya dapat mengungkap asal muasal kartu tersebut, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan”, tutupnya
Sumber (Humas)
(Editor: ikhwan)
