Bulukumbapos.com – Cacat fisik tak jadi penghalang bagi para Penyandang Disabilitas untuk tetap belajar ajaran agama Islam, demikian halnya para Penyandang Disabilitas yang tergabung dalam PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kab. Bulukumba dan Komunitas Tuli yang aktif mengikuti pengajian bersama pengurus Majelis Dai Muda.
Sebagaimana yang dilakukan hari ini, Jumat (21/1/) Pengajian Rutin Bulanan yang digelar di Sekertariat Dai Muda Jl. Dr. Samratulangi Kota Bulukumba,yang diikuti puluhan Penyandang Disabilita, bahkan Dewan Pembina PPDI (Aswira) dan Ketua PPDI (Suherman) juga hadir dalam acara ini.
Pengajian diawali dengan mengaji bersama dilanjutkan Kajian Agama seputar Fiqih Islam oleh Ust. Ikhwan Bahar Ketua Umum Majelis Dai Muda didampingi beberapa pengurus dan Kader Dai Muda diantaranya, Nurul Ihsan, Zulfikar, Ain Fikri dan Rahul.
Ikhwan Bahar menyampaikan terkait materi kajian yang digelar sejak tahun lalu ini.
“Untuk Kajian Rutin diawal tahun 2022 ini kita membahas tentang tata cara Wudhu dan Tayammum, termasuk kita bahas bagaimana tata cara Wudhu dan Tayammum bagi teman-teman Penyandang Disabilitas yang cacat kaki atau tangan sebagai anggota wudhu yang wajib dibasuh,”tuturnya.
Pada sesi terakhir, diberi kesempatan pada peserta untuk bertanya masalah agama.
(Penulis: Ikhwan)
