Bulukumbapos.com – Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung selama 2 hari (25-26/10/2021).
Dr. Hj. Mardyawati Yunus selaku Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa rakor yang digelar di Whiz Prime Hotel Jl. Hasanuddin Kota Makassar ini diikuti puluhan peserta, yang terdiri dari 2 orang peserta dari tiap Kabupaten/Kota di Sulawesi selatan, masing-masing Ketua dan Sekretaris FKUB Kabupaten/Kota, dan akan disajikan materi dari Kepala Badan Kesbangpol, Kepala TU Kanwil Kemenag Sulsel dan pemaparan materi dari para Pimpinan Majelis yaitu Ketua MUI Provinsi Sulsel, Ketua PHDI Prov Sulsel, Ketua Permabudhi Prov Sulsel, Ketua PGIW Prov Sulsel, Ketua Matakin Prov Sulsel dan Keuskupan Agung Makassar.
Dalam sambutannya saat membuka acara Dr. H. Asriady Sulaeman Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulsel mengapresiasi kerukunan yang telah terjalin selama ini.
“Kita patut bersyukur bahwa sampai hari ini kita masih rukun dan damai, walau ada beberapa masalah, salah satunya aksi teror Bom Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu, tapi tidak berdampak pada kerukunan sesama umat beragama, mari jaga dan rawat ini,” tuturnya.
Prof. Dr. H. Rahim Yunus Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan kepada Bulukumbapos.com menyampaikan tujuan dari rapat koordinasi ini.
“Rapat koordinasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah melalui FKUB untuk memantapkan dan mematangkan langkah menyongsong tahun Toleransi (2022-2024), dan untuk Sulawesi ada dua provinsi yang diajukan yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, yang nanti akan dinilai indeks keberagaman dan keberagamaan yang telah dilakukan selama ini dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
(Penulis: Ikhwan _FKUB Bulukumba)