BULUKUMBA – BP – Sejak awal kemerdekaan Indonesia sampai saat ini, eksistensi dan keberadaan media radio tetap mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat, sebagai media yang mudah di akses dan tidak berbayar.
Di Indonesia secara umum, khususnya di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, media radio tidak hanya sarana hiburan dan informasi tapi juga sebagai sarana pendekatan keagamaan bagi masyarakat, seperti halnya di Radio SPL Bulukumba, setelah program DAI (Dialog Agama Islam) di tiap hari Jumat pagi Pukul 09.00, manajemen Radio Plat Merah ini kembali memprogramkan acara”Ayo Mengaji” tiap malam Jumat selepas shalat magrib pukul 18.30 Wita.
Direktur LPP Radio Swara Panrita Lopi (SPL) 95.00 MHz, Saiful Alief Subarkah menekankan bahwa acara ini untuk memberi warna lain di telinga pendengar setia radio SPL: “Selain program DAI, maka program acara Ayo Mengaji ini sebagai penekanan ke masyarakat bahwa media radio bukan hanya informasi dan hiburan tapi juga media pembelajaran dan keagamaan, dengan pemandu acara Ust. Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda Bulukumba” Ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Bulukumba Rudy Ramlan, sebagai dinas yang menaungi Radio SPL Bulukumba memberi support dan mengapresiasi program ini:”Kita memanfaatkan media radio ini untuk mengajak masyarakat agar kembali membaca AlQur’an, apalagi di kabupaten Bulukumba ini ada perda keagamaan tentang Baca Tulis AlQur’an, maka sarana radio ini juga adalah upaya mensupport perda tersebut” Tuturnya. (**ikhwan)