Bulukumbapos.com – Tak hanya di Jakarta dan Makassar ada Car Free Day, Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga, melalui Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) telah melakukan program serupa, hal ini terpantau media BulukumbaPos dalam sosialisasi perda (Peraturan Daerah) nomor 10 tahun 2018 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan Ruang Terbuka Olahraga yang dikemas dalam Launching Car Free Day pada Ahad (29/2/2020) malam di Jl. Jenderal Sudirman Kota Bulukumba.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto secara resmi melaunching program ini, dihadapan puluhan Komunitas Motor dan Mobil serta pengurus PPDI Bulukumba, yang secara khusus diundang untuk menghadiri sosialisasi ini, yang diawali dengan pembacaan doa oleh Ust. Ikhwan Bahar Ketua Dai Muda Bulukumba.
“Harapan pemerintah daerah, agar program Car Free Day ini dapat memberi ruang bagi masyarakat untuk menikmati malam minggunya di seputaran Jl. Jenderal Sudirman ini yang kita jadikan rute Car Free Day, tanpa ada gangguan kendaraan roda dua atau empat, serta pada hari minggu pagi kita pakai lokasi ini sebagai tempat berolah raga yang juga bebas dsri emisi kendaraan bermotor, selain itu ditempat ini juga kita jadikan ruang usaha kecil untuk menyediakan makanan dan minuman sehingga menjadi tempat usaha bagi masyarakat”. Ungkap Tomy Satria dalam sambutannya.
Kepala Dinas Kominfo Daud Kahal sebagai penanggung jawab program kepada Media ini menyampaikan jadwal Car Free Day guna merealisasikan program Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan Ruang Olahraga yang ditetapkan adalah pada hari Sabtu (Malam Minggu) mulai jam 6 sore sampai jam 10 malam dan pada hari Minggu jam 6 sampai jam 10 pagi, area Jalan Jenderal Sudirman di depan Kantor Bupati Bulukumba mulai dari seputar Bundaran Pinisi sampai Lampu Merah depan Kantor Satpol PP&Damkar itu bebas kendaraan bermotor.
“Kami berharap program ini bisa tersosialisasi dan diterima dengan baik oleh masyarakat, kita juga menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait program ini, dan berharap pada semua elemen masyarakat untuk mendukung dan mengambil manfaat dari program ini, baik dari sisi kesehatan, ekonomi dan lainnya, yang tujuannya tentu saja untuk kemaslahatan kita semua”. Tutur Daud Kahal.
Sesi terakhir adalah tanya jawab yang dipandu Saiful Alief Subarkah Direktur Lembaga Publik Radio SPL FM Bulukumba didamping Mbak Whyna selaku MC. Yang menerima banyak pertanyaan dan masukan dari para Komunitas Motor dan Motor guna terlaksananya program ini dengan baik.
Penulis:ikhwan
Follow Instagram@bulukumbapos