Bulukumbapos.com – Rumah Pohon Pustaka Gareccing menjadi salah satu destinasi wisata baru nan unik bagi warga Sinjai dan sekitarnya, yang terletak di Honto Desa Gareccing Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai Sulawesi Selatan.
Syamsul Bahri, Founder Rumah Pohon Pustaka dalam wawancara khusus dengan Bulukumbapos.com pada Sabtu (26/9/2020) menyampaikan bahwa adanya ide untuk membuat Rumah Pohon ini muncul sejak lama dan akhirnya terealisasi, sejak adanya wabah Corona, disaat anak muda setempat tak ada kegiatan karna anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah, dan akhirnya ide itu desain oleh Ambo Dalle, warga setempat yang menjadi desainernya dan dibantu anak muda setempat.
“Sebenarnya sudah lama dirancang sekitar tahun 2018 lalu dan baru kami wujudkan di masa pandemi ini,” kata Syamsul Bahri Founder Rumah Pohon Pustaka Gareccing.
Lanjut Syamsul Bahri, Rumah Pohon ini juga satu bagian dari Lukisan Raksasa Separuh Alam Natural Sinjai di Masjid Babussalam dan jembatan klasik Jembatan Merah Karampuang di daerah itu. Selain spot wisata, juga cocok bagi yang punya hobi sepeda santai, lintasan jalan di menuju Rumah Pohon aman untuk jadi arena sepeda santai karena tak padat kendaraan roda dua dan mobil. Dan ditambah kesejukan udara dan hamparan sawah yang luas.
Area Rumah Pohon Pustaka ini berada di tanah berukuran 20×15 meter persegi yang dikelilingi area persawahan, dengan miniatur Rumah Pohon yang unik dan kokoh, yang dipasang pada batang pohon dengan ketinggian 7 meter dari permukaan tanah, jalur untuk menaiki tangga Rumah Pohon itu juga dibuat seunik mungkin menyerupai jembatan gantung dari bambu.
Selain itu ada pula Gazebo untuk tempat beristirahat ataupun pertemuan terbatas dilengkapi perpustakaan mini dengan beberapa referensi buku yang bebas dibaca oleh pengunjung, disamping itu ada pula meja dan kursi dari kayu untuk tempat makan minum dengan latar nyiru dan caping petani yang bertuliskan kalimat motivasi.
‘Kami merencanakan untuk menambah kolam mini plus taman dilokasi ini untuk menambah keindahan dan memberi kenyamanan bagi pengunjung,’. tutur Syamsul Bahri.
Hampir setiap hari banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di Rumah Pohon ini, baik masyarakat sekitar maupun pengunjung dari kota Sinjai dan sekitarnya, ada yang datang untuk sekedar berswafoto atau menanti Sunset saat matahari terbenam di sore hari. Lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 1 Kilo Meter dari jalan Provinsi poros Sinjai Bulukumba.
Penulis: ikhwan / BP