Bulukumbapos.com – Jajaran pengurus Majelis Dai Muda Pusat Bulukumba menyesalkan beberapa kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Bulukumba dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaannya RI ke – 77 tahun 2022, karna dinilai melanggar norma agama.
Kegiatan yang bertempat di lapangan Pemuda Kota Bulukumba, yang diberi nama Fashion Week yang juga diikuti para Waria ini dimulai sore hingga malam hari dan acara dihadiri oleh unsur Pemerintah Daerah, serta disaksikan masyarakat Bulukumba pada Ahad (14/8/2022).
Hal inilah yang menuai protes dari kalangan tokoh agama, dan menjadi pembicaraan diberbagai grup WhatsApp.
Ketua Dai Muda Ikhwan Bahar menuturkan; Apakah tidak bisa itu perayaan HUT dilakukan dengan hal kreasi yang positif dengan kegiatan yang tak melanggar nilai etika dan agama, selain Fashion Week yang mengikutkan para Waria dengan pakaian perempuan, juga kami dapat kabar kalau hari Senin akan diadakan lomba Tarik Tambang yang diikuti pria dengan menggunakan Daster, inikan sebenarnya melecehkan perempuan dan juga melanggar aturan agama agar laki-laki tidak menyerupai wanita walaupun dengan tujuan lucu-lucuan.
Ikhwan mengaku telah menyampaikan dan mengingatkan hal ini telah dingatkan ke Pemda dan Panitia Pelaksana.
“Silahkan berlomba tapi laki-laki jangan menyerupai perempuan, apalagi Bulukumba dikenal dengan Perda Keagamaan,” imbuh Arman Maulana Aktifis Muhammadiyah yang juga Bendahara Majelis Dai Muda.
(Penulis: Wan_BP)