Bulukumbapos.com – Baru beberapa hari menjabat selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemda Bulukumba, Daud Kahal langsung bergerak dengan melakukan ngopi dan ngobrol bareng para pekerja Media di Kab. Bulukumba, pada Jumat (31/01 /2020) malam, di Mr. Redmondt Cafe Jl. Jenderal Sudirman Kota Bulukumba.
Seiring semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi dari tuntutan zaman, peran informasi saat ini sangat penting dalam mendukung kelancaran sebuah pemerintahan nasional maupun daerah dengan berbagai kebijakan, maka diperlukan suatu sinergitas dengan Media, baik Cetak, Elektronik dan Online sebagai sumber informasi yang kredibel, independen dan terpercaya dalam mendistribusikan informasi.
Bulan pertama di tahun anggaran baru dan juga kepala dinas yang baru, Dinas Komunikas dan Informatika Kabupaten Bulukumba, melakukan pertemuan dengan awak media sekaligus sebagai perkenalan dengan seluruh pejabat dijajaran Dinas Kominfo Bulukumba yang hadir.
Pertemuan digelar dengan sederhana dikemas dalam bentuk “Coffee Smile” yang mengusung tema : “Rajut Kebersamaan Bangun Sinergi Wujudkan Interaksi Positif Untuk Bulukumba Yang Lebih Baik” , sambil ngopi malam juga dibuka sesi dialog bersama para jurnalis di Bulukumba bertujuan sebagai silaturrahim dan membahas soal peran media dalam pembangunan dibulukumba dan isu – isu penting lainnya, sebagai pembicara dalam pertemuan tersebut Kadis Kominfo Bulukumba, Muhammad Daud Kahal didampingi Kepala Bidang Hubungan Media dan Informatika, Mappigau dan dipandu langsung oleh Program Director Radio Splfm, Saiful Alief Subarkah.
Daud Kahal mengatakan, pertemuan dengan insan media untuk menjalin kerjasama dan silaturrahmi:
“Media merupakan mitra penting demi kemajuan pembangunan. Pasalnya, media selaku sosial kontrol bisa memberi peringatan bila ada kekurangan, agar segera dibenahi,” katanya.
Kadis Kominfo Daud Kahal, juga meminta kepada teman-teman pers agar dalam menyajikan pemberitaan yang seimbang tanpa mendiskreditkan pemerintah di dalam tulisan jurnalisnya.
“Pemda perlu sinergi dengan media sebagai corong informasi. Meski demikian, kamipun akan membuka diri untuk dikontrol, karena itu juga bagian dari pembangunan,” tutur mantan Sekwan ini.
Hal yang sama juga disampaikan Kapala Bidang Hubungan Media dan Informatika, Mappigau menjelaskan, media lokal perlu diberikan ruang dan porsi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dibulukumba.
“Saya secara pribadi sebagai Kabid Hubungan Media yang baru, berharap media lokal atau teman-teman jurnalis yang aktif peliputan di Kabupaten Bulukumba diberikan ruang lebih, dan insya allah acara silaturahmi dengan media kita akan lakukan setiap triwulan sekali,” jelas mappigau.
Sementara salah satu awak media yang hadir, Ifa Musdalifa menyampaikan keresahan dan kegelisahannya sebagai wartawan selama melakukan peliputan dibulukumba untuk sebuah hajatan atau event yang dilaksanakan diluar kota.
“Mestinya wartawan, bukan hanya kejar berita tapi juga bagaimana kami melakukan peliputan bisa lebih nyaman,” tegas Ifa.
Sebagai penutup diacara coffee smile, Kadis Kominfo Bulukumba Muhammad Daud Kahal, mengatakan pemerintah membutuhkan koreksi dan evaluasi oleh media atas pelaksanaan program pembangunan, melalui kerjasama yang saling membenahi diri dari waktu ke waktu agar bisa terjalin sinergi positif.
*Tim Pengelolaan Media dan Informasi Publik
Editor: Ikhwan