BulukumbaPos – “Alhamdulillah data kecelakaan lalu lintas sejak pemilu sampai selesai bulan ramadhan ini menurun dari tahun lalu, namun kita minta masyarakat untuk tidak terlena dengan hal itu dan mengabaikan keselamatan berlalu lintas, tetap patuhi aturan, maka sebagai tindak lanjut dari pemilu dan bulan ramadhan kemarin, bulan Juni ini kita programkan sebagai bulan tertib berlalu lintas”. Demikian penyampaian Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan kepada BulukumbaPos pada Senin (10/6/2019)
Lebih lanjut, Mantan Kapolres Selayar ini menyampaikan: “Perintah untuk bulan Juni ini, akan dijadikan bulan tertib berlalu lintas karena kami prihatin melihat masih banyak pengguna kendaraan bermotor khususnya roda dua, yang tidak menggunakan helm, bahkan melewati kantor polisi juga berani tidak menggunakan helm, padahal penggunaan helm ini adalah untuk kepentingan pengguna kendaraan itu sendiri, demi keselamatan dan mengurangi bahkan menghilangkan fatalitas kecelakaan”.

Kasatlantas Polres Bulukumba AKP. I Made Suarma menjelaskan teknis program tersebut: ” Bapak Kapolres Bulukumba menginstruksikan kepad kami di jajaran Satlantas untuk tetap melanjutkan dan mengintensifkan operasi penindakan bagi pelanggar lalu lintas di jalan raya, guna terus menekan angka kecelakaan yang ada, maka kami minta masyarakat untuk melengkapi dokumen diri yaitu SIM dan surat-surat kendaraannya begitu juga kelengkapan kendaraan yang di pakai, jangan di lengkapi dan taat aturan saat ada operasi saja, tapi jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan”.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bulukumba IPDA Herman menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan tahun ini dari beberapa agenda seperti pemilu dan bulan ramadhan itu menurun dari tahun lalu; “Alhamdulillah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bulukumba menurun dari tahun lalu, tahun ini kami menangani 7 kasus kecelakaan dari roda empat maupun roda dua, 1 luka berat, 2 meninggal, 4 luka ringan,bahkan pada malam takbiran itu boleh di kata nihil, artinya tidak kecelakaan berarti yang biasanya saat itu rawan kecelakaan”. Ungkapnya saat di wawancarai BulukumbaPos di kantornya (10/6/2019)
Penulis: Ikhwan_bp