Bulukumbapos.com – Dua hari pasca dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol PP dan Damkar), Haerul Nurdin langsung bergerak cepat mengumpulkan pasukan Satpol dan Damkar. Sebanyak 230 personil Satpol PP dan Damkar berbaris di depan tribun Lapangan Pemuda dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan, Rabu (12/1/2022).
Wakil Bupati Andi Edy Manaf hadir memberikan arahan kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Damkar untuk memberikan pencerahan agar kinerja Satpol PP dan Damkar lebih baik ke depannya.
Menurut Edy Manaf tugas dari Satpol PP memang berat dan terkadang berada dalam posisi dilematis, misalnya saat penertiban yang ditertibkan adalah temannya atau keluarganya. Oleh sebab itu dibutuhkan komitmen, konsistensi dan loyalitas aparat Satpol PP terhadap pimpinan yang mengeluarkan kebijakan, termasuk dalam mengawal pelaksanaan peraturan daerah.
Dikatakan, Satpol PP dan Damkar adalah benteng, pondasi dan kekuatan serta penjaga marwah pemerintahan. Satpol PP juga memiliki peran dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
Personil Satpol PP sangat besar, sehingga penting dilakukan pembenahan dalam memerankan fungsi-fungsi seluruh personilnya, juga Satpol PP harus menjadi contoh dalam hal kedisiplinan dan menjalankan tugas.
“Kita tidak ingin Satpol PP hanya berseliweran dan kumpul saja di satu tempat misalnya di Warkop, tidak jelas apa tugasnya,” tuturnya.
Dengan demikian, Wabup Edy Manaf meminta Kasatpol PP yang baru untuk mendistribusikan personilnya di tempat-tempat strategis, bukan hanya di kota namun di seluruh kecamatan. Seharusnya Satpol PP nanti di setiap kecamatan membantu OPD dalam penegakan perda, misalnya mengawal Badan Pendapatan ketika melakukan penagihan.
“Jangan menumpuk di sini (kota), nanti ada demo baru kumpul lagi semua,” tukasnya.
Lebih lanjut, Edy Manaf berharap Satpol PP dapat memaksimalkan perannya untuk membantu pemerintah, misalnya berperan dalam deteksi dini terhadap situasi Kamtibmas di setiap lingkungan untuk kemudian dilaporkan sehingga ada persiapan langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.
Meski demikian, Edy Manaf tidak menampik bahw untuk menjalankan tugas-tugas dan peran tersebut, kapasitas dan SDM Satpol PP harus ditingkatkan melalui pelatihan ke depannya.
“Kesemuanya itu karena kita harapkan keberadaan Satpol PP memiliki manfaat dan asas guna, olehnya itu saya minta Satpol PP ditempatkan secara proporsional dan merata,” ungkapnya.
Menanggapi harapan Wakil Bupati, Kasatpol PP dan Damkar, Haerul Nurdin menyampaikan, pihaknya segera melakukan penataan kembali personil sehingga kinerja Satpol bisa lebih efektif dalam mengawal agenda dan program Pemerintah Daerah.
Haerul Nurdin menambahkan dalam waktu dekat akan membentuk Satgas Penertiban para pelajar yang berkeliaran di luar sekolah saat jam sekolah
“Personil juga kita akan ploting untuk membantu proses pemindahan warga yang ada di Pantai Merpati,” kata Haerul Nurdin yang sebelumnya pada tahun 2013 juga menjabat Kasatpol PP namun saat itu status masih Eselon III.
(Ikhwan)
