Bulukumbapos.com – Kasatreskrim Polres Bulukumba AKP. Berry Juana Putra bersama jajaran melakukan sidak (inspeksi mendadak) pada beberapa toko dan apotek yang disinyalir menjual Masker dan Hand sanitizer dalam jumlah banyak.
Pantauan media ini di lapangan, ada tiga titik lokasi berbeda di dalam kota Bulukumba yang menjadi target sidak hari ini Senin (23/3/2020) sesuai laporan dari masyarakat ke Polres Bulukumba.
Kasatreskrim Polres Bulukumba saat diwawancarai terkait sidak ini mengatakan: “Sidak ini kami gelar sesuai arahan dari Bareskrim Polri dan Polda Sulawesi Selatan, dan juga menindaklanjuti laporan dari masyarakat kepada kami di Polres Bulukumba”.
“Dari hasil sidak ini didapati beberapa penjual yang menjual Masker lebih mahal dari harga normal, mungkin karna faktor banyaknya orang yang menbutuhkan, begitu juga dengan hand sanitizer yang seharusnya tidak boleh dijual umum kecuali yang ada label resmi dari Kemenkes, dan kalaupun masyarakat mau membuat sendiri Hand Sanitizer untuk pemakaian pribadi, maka silahkan saja tapi bukan untuk diperjual belikan karna zat dan kandungan belum melalui uji laboratorium”. Tutur AKP Berry Juana Putra.
“Untuk sementara ada 40 buah masker dan 30 botol hand sanitizer yang kami amankan sebagai barang bukti, dan kami akan lakukan pengembangan lebih lanjut, termasuk mengecek distributor penyuplai barang ke toko atau apotek di Bulukumba, yang kami kontrol melalu Patroli Cyber telah kami bentuk di Reskrim Polres Bulukumba”. Tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta mengapresiasi langkah gerak cepat personilnya ini: “Pada intinya sidak ini kita lakukan untuk mengantisipasi, siapatau ada yang memonopoli masker dan hand sanitizer untuk kepentingan pribadi disaat saudara kita semua membutuhkan, mari kita jaga keutuhan negara saat kita di uji dengan Corona ini”.
Penulis: Wan_BP